SOLOPOS.COM - Pelatih Bhayangkara Solo FC, Paul Munster (Solopos.com/Chrisna Chanis Cara)

Solopos.com, SOLO—Bhayangkara Solo Football Club (BSFC) bakal menjalani pemusatan latihan/training center (TC) di Batu, Kabupaten Malang, untuk persiapan tim jelang Liga 1 2021. TC rencananya berlangsung dua pekan yakni mulai 19 Mei-2 Juni 2021. Pembenahan kondisi fisik Ruben Sanadi dkk. menjadi titik berat dalam pemusatan latihan.

Ada sekitar 25 pemain yang akan berangkat ke Batu dari Kota Solo pada Rabu (19/5/2021). Sebagian penggawa The Guardian telah tiba di Kota Bengawan pada Selasa (18/5/2021) usai menjalani libur Lebaran selama dua pekan. Stoper anyar Bhayangkara, Anderson Salles, juga telah tiba di Solo setelah menjalani karantina di Jakarta.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Hanya Evan Dimas dan Adam Alis yang absen karena sedang TC bersama Timnas. Salles kemungkinan besar berangkat ke Batu. Hari ini dia sudah di Solo,” ujar Media Officer BSFC, Anggra Bratama, saat dihubungi Solopos.com, Selasa.

Ekspedisi Mudik 2024

Baca Juga: Chelsea Rebut Posisi Ketiga Klasemen Seusai Tundukkan Leicester

Ideal

Pihaknya mengatakan kawasan Batu yang merupakan dataran tinggi ideal untuk menggembleng fisik pemain. Diketahui, kebugaran pemain memang menjadi PR besar tim usai tersingkir di fase grup Piala Menpora 2021. Rival BSFC, Persipura Jayapura, belum lama ini juga menggelar TC di daerah pariwisata tersebut.

“Sebelumnya ada dua opsi, Tawangmangu dan Batu. Kami memang mencari kawasan dataran tinggi dengan kadar oksigen tipis, kondisi itu bagus untuk menggenjot stamina pemain,” ujar Anggra.

Lebih jauh, Bhayangkara belum berencana mengagendakan uji coba dalam rangkaian TC di Batu. Anggra menyebut fokus Pelatih Paul Munster dalam pemusatan latihan adalah peningkatan kondisi fisik skuat. “Uji coba kelihatannya baru digelar setelah kami kembali ke Solo. Mungkin awal atau pertengahan Juni.”

Baca Juga: Disaksikan 10.000 Penonton di Old Trafford, Manchester United Diimbangi Fulham 1-1

COO BSFC, Sumardji, memastikan tetap serius mempersiapkan tim meski ada wacana Liga 1 2021 tanpa degradasi. Meski demikian pihaknya menyebut ada plus minus dalam ide penghapusan degradasi tersebut. Sisi positif, menurutnya, adalah klub tidak terlalu terbebani sehingga dapat menurunkan pemain muda sebanyak-banyaknya.

“Dengan jam terbang lebih, permainan mereka akan semakin meningkat.” Namun Sumardji juga mengakui ada dampak negatif liga tanpa degradasi. “Paling terlihat tentu saja, kompetisi menjadi kurang berkualitas,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya