SOLOPOS.COM - Petugas kesehatan mengukur suhu dan tekanan darah dalam pelaksanaan vaksinasi door to door yang dilaksanakan Badan Intelijen Negara Jawa Tengah, di Karangarayung, Selasa (23/11/2021). (Istimewa)

Solopos.com, PURWODADI — Percepat capaian vaksinasi di Kabupaten Grobogan terus diupayakan oleh sejumlah pihak salah satunya nya oleh Badan Intelijen Negara atau BIN Jawa Tengah. Sasaran vaksinasi tidak hanya masyarakat umum namun juga pelajar.

Untuk vaksinasi pelajar dilakukan di SMPN 1 dan SMPN 2 Kecamatan Kradenan. Sedangkan vaksinasi untuk masyarakat di Kecamatan Karangrayung, petugas mendatangi rumah warga. Vaksinasi door to door dilaksanakan di Desa Sumberjosari, Kecamatan Karangrayung, Selasa (23/11/2021).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Senang ada vaksinasi Covid-19 yang langsung mendatangi rumah warga karena tidak perlu antre,” ujar Juwana salah satu warga yang ikut vaksinasi BIN Jateng, kepada wartawan.

Baca juga: Pabrik PT Dua Kelinci di Pati Kebakaran, Api Berasal dari Gudang Oven

Ekspedisi Mudik 2024

Sementara data capaian vaksinasi di Grobogan dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Grobogan, hingga 22 November 2021 secara keseluruhan, dosis satu 68,31% atau 778.933 orang. Sedangkan dosis dua 32,08% atau 365.792 dari total sasaran vaksinasi 1.140.272 jiwa.

“Vaksinasi ini merupakan bentuk dukungan BIN terhadap upaya pemerintah mewujudkan kekebalan komunal atau herd immunity,” jelas Kepala BIN Jateng, Brigjen TNI Sondi Siswanto, Selasa (23/11/2021).

Sebanyak 4.500 dosis vaksin disiapkan oleh BIN Jateng untuk pelaksanaan vaksinasi di Kabupaten Grobogan. Diharapkan dengan kegiatan ini dapat membantu Pemkab Grobogan dalam percepatan vaksinasi Covid-19.

Hal ini mengingat Grobogan merupakah kabupaten terluaskedua di Provinsi Jateng setelah Kabupaten Cilacap. Di mana jumlah penduduk di Kabupaten Grobogan sekitar 1,45 juta jiwa atau nomor tujuh di Jateng.

Baca juga: Grobogan Great Sale, Cara Pemkab Bangkitkan Ekonomi Saat Pandemi

Luasnya wilayah Kabupaten Grobogan dan jumlah sasaran vaksinasi Covid-19 yang cukup banyak, sehingga percepatan vaksinasi perlu digenjot. Pelajar sebagai sasaran vaksinasi lanjut Kabinda Jateng, adalah wujud dukungan pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM). Sekaligus menekan terjadinya kluster pelajar.

“Vaksinasi door to door untuk membantu masyarakat mengakses vaksin, serta meningkatkan partisipasi masyarakat ikut vaksinasi. Apalagi bagi masyarakat yang memiliki keterbatasan dalam menjangkau lokasi vaksinasi, seperti keterbatasan fisik,” katanya.

Kendati sudah vaksin, tambahnya, masyarakat tetap harus patuh protokol kesehatan, karena masih pandemi Covid-19. Kabinda juga mengingatkan agar masyarakat menahan diri saat Natal 2021 dan Tahun Baru 2022.

“Untuk itu pemerintah menerapkan PPKM Level 3 guna mencegah terjadinya gelombang ketiga Covid-19 saat libur Natal dan Tahun Baru atau Nataru,” tegasnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya