SOLOPOS.COM - Ilustrasi bentrok (JIBI/Solopos/Dok.)

Geng motor Sleman kembali beraksi dan meresahkan warga.

Harianjogja.com, SLEMAN — Gerombolan bermotor kembali meresahkan warga. Budi Setiawan Warga Kuwang, Selomartani, Kalasan, Sleman menjadi korban pengeroyokan dan penganiayaan di daerah Sarigarjo, Ngaglik, Sleman, Sabtu (17/9/2016).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Petugas dari kepolisian Polsek Ngaglik setelah mendapatkan laporan dari korban seketika langsung melakukan pengamanan sepeda motor korban yang ditinggal di dekat SPBU dan sekaligus melakukan patroli untuk mencari gerombolan motor tersebut.

Kapolsek Ngaglik Kompol Riyanto mengatakan, karena korban tidak mengetahui para pelaku melarikan diri kemana mengakibatkan polisi kehilangan jejak hingga tidak menemukan gerombolan tersebut.

“Kini kami sudah memanggil beberapa saksi untuk dimintai keterangan, pelaku gerombolan kami masih dalami dan lakukan penyelidikan,” katanya, Minggu (18/9/2016).

Ia mengatakan, adanya kejadian kekerasan di jalanan di wilayah Ngaglik pihaknya akan lebih melakukan giat patroli yang lebih besar guna antisipasi kejadian serupa terjadi lagi.

“Kejadian kemarin masih sore, pelaku terbilang cukup nekat, kami mengimbau jika masyarakat menjadi korban atau mengetahui tindak kekerasan di jalan sesegera mungkin melapor ke Polsek supaya langsung bisa ditindak,” tegas Riyanto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya