SOLOPOS.COM - Ilustrasi JIBI/Harian Jogja/Antara

Foto Ilustrasi Geng Motor
JIBI/Harian Jogja/Antara

JOGJA- Polresta Jogja menyatakan perang melawan geng motor. Sementara Polres Bantul menyebut geng motor yang sempat tenar pada era 1990-an ternyata masih eksis.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Beberapa waktu lalu, geng ini sempat berulah di Bantul.
Keberadaan geng motor yang menamakan diri Qzruh diungkapkan Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Bantul AKP Alaal Prasetyo.

Belasan anggota geng motor beberapa minggu lalu terlibat pemukulan terhadap pelajar di Kretek Bantul. Akibat kejadian itu, belasan anggota geng sempat ditahan polisi. “Katanya nama geng mereka Qzruh,” ungkap Alaal kepada Harian Jogja, Kamis (16/5).

Para anggota geng tersebut berjejaring lewat media sosial facebook. Di sana mereka saling berjanji bila hendak merencanakan sesuatu atau konvoi motor.

Dari sejumlah pelaku yang sempat ditahan, diketahui latar belakang anggota geng ini tak hanya dari Jogja seperti Bantul, namun juga dari luar daerah seperti dari Solo.

“Mereka itu banyak juga yang dari luar, berjejaringnya lewat facebook,” katanya.

Anggota geng ini juga beragam. Ada yang masih sekolah seperti siswa SMA ada pula yang sudah tak lagi mengenyam pendidikan. Terkait kejadian pemukulan di Kretek, Alaal menambahkan ditangani Polsek setempat.

Belasan anggota geng motor tersebut juga tak ditahan lama, kini mereka telah dibebaskan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya