SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta--Generasi muda Nahdlatul Ulama (NU) mengecam tindakan pelarangan pembangunan menara masjid di Swiss karena dinilai melanggar Hak Asasi Manusia (HAM) dan kebebasan beragama.

“Tindakan pelarangan itu bertentangan dengan HAM dan menjadi preseden buruk bagi kebebasan beragama. Kami mengecam tindakan diskriminatif seperti ini,” kata Sekretaris Majelis Alumni Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Asrorun Niam Sholeh di Jakarta, Selasa (1/12).

Promosi BRI Pastikan Video Uang Hilang Efek Pemilu untuk Bansos adalah Hoaks

Niam mengemukakan hal itu menanggapi hasil referendum rakyat Swiss tentang prakarsa pelarangan pembangunan menara masjid yang diajukan oleh komite independen yang mewakili berbagai partai politik sejak 8 Juli 2008.

Dalam referendum yang berlangsung Minggu (29/11), lebih dari 57 persen rakyat Swiss mendukung larangan itu. Usulan larangan itu juga didukung oleh provinsi-provinsi utama, sehingga akan disahkan sebagai undang undang

Lebih lanjut Niam mengatakan, sikap rasis dan diskriminatif yang ditunjukkan sebagian masyarakat Swiss membuktikan bahwa di negara maju sekalipun masalah diskriminasi dan toleransi masih menjadi barang yang mahal.

Untuk itu, Niam meminta kepada seluruh elemen masyarakat bersikap peduli dan berjuang agar pelanggaran HAM seperti di Swiss dapat dihentikan.

“Tindakan tersebut akan membahayakan prinsip kebebasan beragama yang menjadi inti dari deklarasi universal  HAM, karenanya harus dihentikan,” katanya.

Sebelumnya, Senin (30/11), Ketua Umum Pengurus Besar NU KH Hasyim Muzadi menyatakan kecewa dengan hasil referendum di Swiss tersebut. “Ini patut disesalkan, menunjukkan kurang toleransinya masyarakat Swiss terhadap kebebasan beragama, di saat sikap saling menghormati berbagai agama sedang tumbuh di dunia,” kata Hasyim yang juga presiden Dewan Dunia Agama-agama untuk Perdamaian (World Council on Religions for Peace – WCRP) itu.

ant/isw

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya