[SPFM], Festival Musik Keroncong kembali digelar di Solo selama dua hari, mulai besok Kamis (29/9). Berbicara mengenai musik keroncong, Solo boleh dikatakan menjadi gudangnya musisi keroncong.
Dalam sejarahnya kerocong juga berkembang dalam berbagai bentuknya. Bahkan, akhir-akhir ini keroncong juga dipadukan dengan musik-musik lain agar sesuai dengan perkembangan zaman.
Namun, sayang keroncong kurang disukai oleh golongan muda. Ada memang, kelompok-kelompok generasi muda yang menyukai jenis musik ini. Namun, tidak banyak. Nah, menurut Anda, mengapa sekarang musik keroncong terkesan kurang digemari generasi muda? Perlukah keroncong masuk dalam kurikulum sekolah?
Sampaikan pendapat dan komentar Anda melalui Dinamika 103 edisi Rabu (28 /9) pukul 08.10-10.00 WIB dengan mengirim SMS ke 0817444103, 081226103103, atau telpon [0271] 739389, 739367, atau melalui akun facebook Soloposfm Solo Surakarta. [SPFM/ary]