SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Washington [SPFM], Konflik bersenjata di Kordofan Selatan kian memanas. Kekerasan itu, sebagaimana warta AP dan AFP hari ini (15/6), melibatkan pihak terkait yakni Sudan Utara dan Sudan Selatan. Presiden AS Barack Obama menyerukan agar keduanya melakukan gencatan senjata. Obama mendesak kedua belah pihak lebih bertanggung jawab demi menghindari sebuah perang saudara baru

Sementara itu, ratusan ribu orang terpaksa meninggalkan kampung halamannya akibat kekerasan yang berlangsung hanya beberapa pekan sebelum kemerdekaan Sudah Selatan. Aksi kekerasan di dekat perbatasan Sudan Utara dan Selatan ini dinilai Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) juga membahayakan misi-misi kemanusiaan. Penghalang jalan dibangun milisi bersenjata menghalangi berbagai bantuan mencapai ribuan pengungsi yang membutuhkannya. Badan urusan pengungsi PBB mengatakan sudah meminta pemerintah Khartoum untuk mengizinkan pesawat-pesawat terbang mendarat di bandara utama Kadugli, Kordofan Selatan.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Pasukan Sudan Utara dituding mengincar target-target tempat kelompok pro-Sudan Selatan. Sudah sebulan terakhir pertikaian bersenjata pecah di sepanjang perbatasan Utara dan Selatan di dekat kota Abyei yang disengketakan. Pertikaian ini menyulut kekhawatiran perang saudara yang berhasil dihentikan tahun 2005 akan kembali terulang. Awal pekan ini, Sudan dan Sudan Selatan sepakat menarik militer mereka dari Abyei dan menyerahkan keamanan kawasan itu kepada tentara Ethiopia. [kcm/lia]

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya