SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta–Gempa 5,8 SR kembali menggoyang Yogyakarta, Selasa (21/12). Sekitar 80 peserta teleconference Yogyakarta panik dan berhamburan keluar ruangan. Acara teleconference yang seharusnya digelar bersama Menteri Kelautan dan Perikanan Fadel Muhammad pun terganggu.

“Ada goyang-goyang jadi pada lari semua,” ujar Gana, Corporate Communications Manager PT SIMS Jogja. Acara teleconference ini digelar antara Yogyakarta dan Padang Pariaman di kantor PT SIMS Jogja (Jogja Medianet) di kantor Jogja Medianet, Jl Kesehatan Skip UGM, Yogyakarta.

Promosi BRI Kantor Cabang Sukoharjo Salurkan CSR Senilai Lebih dari Rp1 Miliar

Acara ini digelar dalam rangka kegiatan kerjasama antara Kementerian Kominfo dengan Kementrian Kelautan dan Perikanan. Menurut Gana, gempa dirasakan sekitar pukul 11.00 WIB. Saat itu peserta acara sedang menunggu telepon dari Fadel Muhammad yang sedang berada di Padang.

“Padahal saat gempa sedang akan melakukan teleconference dari Padang oleh Bapak Menteri Kelautan dan Perikanan Fadel Muhammad,” kata Gana.

Karena peserta lari, akhirnya acara dibubarkan untuk sementara. Acara baru dimulai lagi sekitar pukul 11.15 WIB. “Setelah bubar sementara lalu pada balik lagi. Nggak ada kerusakan akibat gempa tapi pada kaget saja,” ungkapnya.

dtc/tiw

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya