Solopos.com, MAMUJU -- Gempa magintudo 6,2 di Majene, Sulawesi Barat, membuat satu keluarga berisi delapan anggota di Kota Mamuju, Sulbar, terjebak dalam reruntuhan. Petugas berhasil mengevaluasi tiga anggota keluarga, sementara lima lainnya masih terjebak.
"Tadi sudah keluar 3 dengan rincian 2 orang selamat 1 meninggal. Sementara 5 orang lagi di situ," kata Kepala Sumber Daya (Kasumda) Basarnas Kota Mamuju Arianto di lokasi, Jumat (15/1/2021).
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Prose evakuasi dilakukan sejak Subuh tadi. Rumah korban gempa itu berada di Jl. Amakirang, Kota Mamuju. "Sejak semalam kita sudah terjun kan regu untuk bantu evakuasi. Kemudian subuh tadi ada warga melaporkan 8 keluarganya sedang terjebak reruntuhan rumahnya, jadi langsung kita mulai evakuasi," kata Arianto.
3 Orang Meninggal, 24 Terluka, 2.000 Mengungsi Akibat Gempa Majene M 6,2
Hanya, Arianto menyebut proses evakuasi berlangsung lambat lantaran tidak ada peralatan yang memadai di lokasi. SAR gabungan hanya bisa menggunakan alat-alat seadanya.
"Kita terbatas personel terbatas peralatan juga. Jadi kita fokus satu-satu titik," jelas Arianto.
Kondisi lima orang korban sekeluarga yang masih terjebak reruntuhan rumahnya juga masih belum diketahui. Arianto mengatakan, posisi korban belum diketahui berada di titik reruntuhan mana. "Yang lima orang masih di dalam, tapi kita belum tahu pasti di titik mana, kita juga belum tahu apa masih hidup atau bagaimana," kata Arianto
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
