Solopos.com, SOLO -- Gempa berkekuatan besar kembali mengguncang wilayah Indonesia, kali ini dengan magnitudo 7,3 di Maluku Tenggara bagian barat, Rabu (6/5/2020) malam. Gempa tercatat terjadi pada pukul 20.53 WIB.
Berdasarkan data yang dirilis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), guncangan tersebut berpusat di 180 km barat laut Maluku Tenggara Barat di lautan. Kedalaman gempa juga cukup jauh yakni 133 km.
Promosi Tanggap Bencana Banjir, BRI Peduli Beri Bantuan bagi Warga Terdampak di Demak
50-an Alumni Ijtima Gowa di Jateng Positif Covid-19, Ganjar Meradang
"#Gempa Mag:7.3, 06-May-20 20:53:57 WIB, Lok:6.95 LS,130.04 BT (180 km BaratLaut MALUKUTENGGARABRT), Kedlmn:133 Km, tdk berpotensi tsunami #BMKG," kicau pengelola akun Twitter BMKG, Rabu malam.
Berdasarkan peta lokasi pusat gempa yang dirilis BMKG, episentrum memang jauh dari Kota Ambon. Pusat gempa lebih dekat dengan Kepulauan Tanimbar, Maluku Tenggara Barat.
Melonjak Lagi! 3 Kasus Baru Covid-19 Madiun, Didominasi Santri Temboro
Lokasi pusat gempa tersebut berada di antara Pulau Aru dan Timor Leste, atau tak jauh dari batas selatan perairan Indonesia.
Sejumlah netizen mengungkapkan getaran akibat gempa di Maluku Tenggara tersebut terasa hingga Papua. Ada juga yang menyebut getaran gempa sangat terasa di Dobo, Pulau Aru.
Isi SE Pembatasan Perjalanan & Kriteria Orang yang Boleh Bepergian
"Ya Allah lindungilah kami (Maluku tenggara barat, kenceng dan lama banget goyangnya," kicau pengguna akun Twitter @Anyujin73367307.
Beberapa netizen juga menyebut sejumlah daerah di Nabire, Papua; dan Sorong, Papua Barat merasakan getaran gempa dari Maluku Tenggara ini.
"Terasa goyang sampe di nabire, papua...," kicau pengguna akun @arsenabire.
Besok! Semua Transportasi Umum Beroperasi Lagi Saat Wabah Covid-19
"Kerasa bgt smpe atambua NTT," kicau pengguna akun @Melinafar29. Bahkan seorang netizen menyebutkan, Merauke yang jauh dari lokasi pusat gempa di barat Kepulauan Tanimbar juga merasakan getaran gempa.