SOLOPOS.COM - Ilustrasi Gempa Bumi (Solopos)

Solopos.com, PACITAN — Gempa berkekuatan magnitudo 5,3 mengguncang kawasan pantai selatan Pacitan, Jawa Timur, Minggu (12/6/2022) pagi. Pusat gempa berada di koordinat 8.67 LS,111.42 BT (64 km Tenggara PACITAN), dengan kedalaman 79 Km.

Getaran gempa ini dirasakan hingga di beberapa wilayah Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Adapun beberapa wilayah yang merasakan gempa adalah Cilacap, Wonogiri, Klaten, Karanganyar II-III MMI di Jawa Tengah, Bantul dan Gunungkidul, DIY, dan Nganjuk, Blitar, Trenggalek, Lumajang, dan Madiun II MMI di Jawa Timur.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Penyebab Gempa

Koordinator Bidang Mitigasi Gempabumi dan Tsunami – BMKG Daryono mengatakan gempa ini dipicu oleh adanya deformasi batuan dalam Lempeng Indo-Australia yang tersubduksi ke bawah Pulau Jawa di Zona Benioff.

“Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa ini memiliki parameter update dengan magnitudo 5,2. Episenter di laut pada jarak 23 Km arah Selatan Munjungan, Trenggalek, Jawa Timur dengan kedalaman 103 km,” tulisnya di akun Twitter.

Menurutnya, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa selatan Jatim Mag. 5,2 pagi ini merupakan jenis gempa menengah akibat adanya aktivitas deformasi batuan dalam Lempeng Indo-Australia yang tersubduksi ke bawah Pulau Jawa di Zona Benioff.

Baca juga: Berpusat di Laut, Gempa Mamuju Tak Berpotensi Tsunami

Selain itu, katanya, hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa memiliki mekanisme pergerakan kombinasi geser miring (strike-slip – oblique).

Tapi, dari hasil pemodelan, menunjukkan bahwa gempa ini tidak berpotensi tsunami, karena magnitudonya yang relatif kecil dengan kedalaman menengah maka tidak mneyebabkan gangguan kolom air laut.

Tak Berpotensi Tsunami

Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Bambang Setiyo Prayitno mengatakan gempa bumi dengan magnitudo M5,2 di wilayah Pantai Selatan Trenggalek, Jawa Timur, Minggu pagi, tidak berpotensi tsunami.

“Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami,” kata Bambang, melalui siaran pers BMKG, Jakarta, Minggu.

Baca juga: Keindahan Pantai Karang Bolong, Destinasi Wisata Favorit di Pacitan

Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 8,60° LS, 111,41° BT atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 23 KM arah selatan Munjungan, Trenggalek, Jawa Timur, pada kedalaman 103 KM.

Pihaknya pun mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan menjauh dari bangunan yang retak atau rusak akibat gempa.

“Hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan,” kata Bambang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya