SLEMAN—Gempa yang mengguncang wilayah DIY Senin (19/3) pukul 09.19 WIB membuat sejumlah warga perantau menghawatirkan keluarganya yang berada di Jogja. Mereka pun langsung menghubungi keluarga masing-masing.
Rika misalnya, perantau di Mamuju Sulawesi Barat tahu informasi gempa di Jogja melalui status BlackBerry Messenger teman-temannya.
Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda
“Status BlackBerry Messenger teman-teman di Jogja semuanya gempa jadi khawatir karena keluarga di Jogja,” katanya melalui pesan singkat kepada Harian Jogja, Senin (19/3).
Namun, ia mengaku sedikit tenang setelah berhasil menghubungi orangtuanya di Condongcatur, Depok, Sleman. “Orang rumah malah tidak kerasa ada gempa,” ujarnya.
Kekhawatiran itu muncul karena Jogja memiliki sejarah gempa besar pada 27 Mei 2006. Hal itu membuat para perantau ingin mengetahui kondisi keluarga di Jogja secepatnya jika ada informasi gempa. (ali)