SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Tokyo (Solopos.com)–Jumlah resmi korban tewas dan hilang akibat gempa bumi dan tsunami di Jepang terus bertambah. Sejauh ini, lebih dari 16.000 orang tewas dan hilang akibat bencana dahsyat yang terjadi, Jumat (11/3/2011) lalu.

Badan Kepolisian Nasional Jepang menyatakan, sejauh ini sebanyak 6.405 orang telah dikonfirmasi tewas. Sementara jumlah orang yang hingga kini belum ditemukan meningkat menjadi 10.259 orang.

Promosi Safari Ramadan BUMN 2024 di Jateng dan Sulsel, BRI Gelar Pasar Murah

Kepolisian Jepang seperti dilansir kantor berita AFP, Jumat (18/3/2011) menambahkan, total 2.409 orang terluka akibat gempa dan tsunami.

Jumlah korban tewas dan hilang terus meningkat cepat dalam beberapa hari ini. Bahkan berdasarkan laporan-laporan media setempat, jumlah total korban tewas dan hilang akan jauh lebih tinggi.

Walikota Kota Ishinomaki di prefektur Miyagi beberapa hari lalu mengatakan, jumlah korban yang hilang di kota tersebut mencapai sekitar 10.000 orang.

Pada Sabtu (12/3/2011) lalu, siaran publik NHK melaporkan sekitar 10.000 orang belum ditemukan di Kota Minamisanriku, prefektur Miyagi. Wilayah prefektur Miyagi merupakan salah satu daerah yang paling parah dihantam gempa dan tsunami.

(dtc/tiw)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya