Gempa Jateng terjadi di Jepara dengan kekuatan 5 SR, Jumat (23/10/2015).
Kanalsemarang.com, JEPARA-Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, diguncang gempa berkekuatan lima skala richter yang terjadi pada Jumat pukul 01.00 WIB.
Promosi Direktur BRI Tinjau Operasional Layanan Libur Lebaran, Ini Hasilnya
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jepara Lulus Suprayetno, di Jepara, Jumat, mengatakan, gempa tersebut terjadi di Kepulauan Mandalika, Kecamatan Donorojo, Jepara, dengan kedalaman 14 kilometer.
Informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Jateng, kata dia, gempa berlangsung selama 20-50 detik.
Belum ada informasi adanya kerusakan bangunan maupun infrastruktur jalan dan jembatan, katanya.
Saat ini, kata dia, petugas diterjunkan ke lokasi terdampak benda untuk melakukan penaksiran apakah ada dampaknya.
Lokasi pengecekan dampak gempa, kata dia, diprioritaskan di tujuh tempat yang ikut merasakan guncangan gempa, khususnya di Kecamatan Donorojo, Keling dan Bangsri.
“Jangan sampai ada kepanikan masyarakat karena gempa tersebut tidak berdampak tsunami,” ujarnya.
Guncangan gempa yang terjadi, kata dia, memang tidak sampai berdampak karena wilayah Donorojo struktur tanahnya bebatuan sehingga guncangannya tidak terlalu kuat.
Maftukin, warga Desa Tulakan, Kecamatan Donorojo, Jepara mengakui, merasakan dampak gempa yang terjadi pukul 01.00 WIB.
“Saya memang sempat terbangun karena sejumlah perabot rumah tangga ikut bergetar,” ujarnya.
Dampak gempa juga dirasakan warga Mejobo, Kudus, Abu Bakar yang mengaku terbangun dari tidur akibat guncangan gempa.
Bakan, lanjut dia, pintu rumah ikut bergetar serta tempat tidur juga mengalami hal serupa.