Tehran–Gempa bumi yang melanda wilayah selatan Iran telah menghancurkan sejumlah bangunan dan memakan korban jiwa. Namun demikian, laporan awal dari kantor berita setempat belum bisa merinci jumlah korban yang tewas.
“Tim penyelamat sudah dikirim ke lokasi, dan mereka berkomunikasi lewat walkie-talkie,” kata Kepala Unit Krisis Manajemen Nasional Iran, Hossein Baqeri, kepada televisi nasional, seperti dikutip Reuters, Selasa (21/12).
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Mohammad Javad Kamyab, seorang pegawai di kantor gubernur Provinsi Kerman, mengatakan, ada 30 desa yang terkena gempa. “Desa-desa itu tidak berpopulasi tinggi. Kita berharap tidak banyak korban tewas dan sejauh ini 25 orang luka-luka,” kata Kamyab.
US Geological Survey mengatakan gempa berkekuatan 6,3 skala ritcher (SR) dan terjadi di 133 mil atau 214 km barat daya kota Zahedan. Namun kantor berita setempat mengatakan kekuatan gempa 6,5 SR.
“Di beberapa desa di pegunungan sejumlah orang dilaporkan tewas,” kantor berita setempat mengutip pejabat lokal di Provinsi Kerman, pusat gampa berada.
“Tapi kami belum bisa menemukan secara spesifik. Akses ke desa-desa itu sangat sulit,” imbuhnya.
Provinsi Kerman adalah daerah yang rawan gempa. Sebanyak 31 ribu orang tewas saat gempa bumi meratakan Kota Bam pada 2003.
Kerman adalah bukan salah satu wilayah penghasil minyak di Iran, negara pengekspor minyak mentah terbesar keempat di dunia.
dtc/tiw
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
