SOLOPOS.COM - Warga melintas di dekat gedung yang hancur akibat gempa bumi di Turki, Senin (6/2/2023). (Istimewa/Twitter)

Solopos.com, JAKARTAGempa bumi Magnitudo 7,8 mengguncang Turki bagian selatan yang getarannya dirasakan hingga barat laut Suriah, Siprus, dan Lebanan, Senin (6/2/2023) pukul 04.17 waktu setempat.

Wakil Presiden Turki Fuat Oktay mengatakan setidaknya ada 284 orang meninggal dunia dan 2.300 orang terluka akibat gempa bumi Magnitudo 7,8 di Turki.  Saat ini operasi pencarian dan penyelamatan sedang berlangsung di beberapa kota besar.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sementara, Asisten Menteri Kesehatan Suriah, Ahmed Dhamiriyeh, mengatakan sekitar 237 orang meninggal dunia dan 639 lainnya cedera di Suriah akibat gempa tersebut, seperti dilansir dari Aljazeera, Senin.

Pihak Geologi Amerika Serikat (USGS) mengungkap gempa bumi itu terjadi pada pukul 04.17 waktu setempat (01:17 GMT) pada kedalaman sekitar 17,9 km (11 mil). Pertahanan sipil Suriah mengatakan seluruh bangunan telah runtuh dan orang-orang terjebak di bawah reruntuhan.

Sementara itu, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menyebut tim pencarian dan penyelamat telah dikirim ke daerah yang dilanda gempa.

“Kami berharap dapat melewati bencana ini bersama-sama secepat mungkin dan dengan kerusakan yang paling kecil,” tulisnya di Twitter.

Profesor geofisika di Universitas King Abdullah, Martin Mai, mengatakan jumlah korban tewas akan terus meningkat selama beberapa hari ke depan. Menurut dia, gempa bumi tersebut menjadi salah satu gempa terbesar yang pernah dialami selama ratusan tahun.

Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul Update Gempa Turki: 284 Tewas dan 2.300 Orang Terluka

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya