GEMPA CIAMIS : Wonogiri Bergoyang, Warga Pukul Kentungan

Gempa Ciamis dirasakan hingga Wonogiri.

Solopos.com, WONOGIRI — Gempa bumi yang terjadi subuh tadi juga dirasakan warga Wonogiri. Warga Wonogiri, Sabtu (25/7/2015) pagi sekitar pukul 04.46 WIB dikejutkan dengan goyangan gempa. Sebagian warga bergegas memukul kentongan dan keluar rumah.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho, dalam pesan singkat yang beredar via BBM, menyatakan Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG) telah melaporkan terjadi gempa 5,7 SR, pada Sabtu pukul 04:44:39 WIB.

Pusat gempa di Samudera Hindia di kedalaman 10 km, dengan lokasi 111 km Tenggara Ciamis.  Menurut Sutopo, gempa dirasakan lemah, sedang hingga kuat oleh masyarakat di beberapa daerah oleh masyarakat di Tasikmalaya, Kota Ciamis, Cilacap, Kebumen, Purworejo, Purbalingga, Kota Yogyakarta, Gunungkidul, Bantul, Prambanan Klaten, Solo, Magelang, Wonogiri, Pacitan, dan Ponorogo.

Informasi yang dihimpun Solopos.com, Sabtu, gempa dirasakan warga Wonogiri hingga daerah perbatasan dengan Ponorogo, Jatim, yakni di Kecamatan Purwantoro. Peristiwa gempa menjadi status warga di media sosial seperti BBM, WA ataupun facebook. “Semua status BBM soal gempa,” ujar Mutiara, 12, warga Kelurahan Giritirto, Wonogiri.

Peristiwa gempa menjadi perbincangan warga usai Salat Subuh. Ilham, 16, warga Giritirto, Wonogiri yang lain mengaku merasakan goncangan gempa cukup keras dan lama. “Lampu listrik di rumah sampai padam akibat goncangan gempa.”

Sementara itu, Edi, 35, warga Kecamatan Purwantoro, Imawan, 43, warga Kecamatan Girimarto dan Asfari, 46, warga Lingkungan Pokoh, Kelurahan Wonoboyo, Kecamatan Wonogiri mengatakan dampak gempa warga bergegas memukul kentungan. Bunyi kentungan di masyarakat desa menjadi penanda atau peringatan bahaya agar warga yang lain waspada.