SOLOPOS.COM - ilustrasi gempa bumi (Solopos/JIBI/Dok.)

Solopos.com, WONOGIRI--Gempa dirasakan warga Desa Purwosari, Kecamatan Wonogiri, Sabtu (25/1/2014) sekitar pukul 12.15 WIB. Gempa yang dirasakan sekitar belasan detik itu cukup mengagetkan warga. Apalagi warga seusai menggelar simulasi penanganan bencana alam angin ribut.

Puluhan warga menghentikan aksi makan siangnya ketika merasakan gempa. Namun mereka tetap duduk lesehan di tikar dan di bawah pohon beringin terperanjat. Indra, warga yang berada di kerumuman warga spontan memukul kentongan yang tadi dipergunakan untuk simulasi.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

“Cukup keras dan lama ya gempa ini,” ujar Kepala Desa Purwosari, Kadris.

Informasi lain yang diperoleh solopos.com, gempa juga dirasakan warga di Kelurahan Giritirto, Kecamatan Wonogiri dan Kecamatan Nguntoronadi. Warga Nguntoronadi, Handoyo, mengaku, gempa yang dirasakan cukup keras. “Tidak menimbulkan kerusakan tetapi saya sempat panik karena gempa cukup lama.”

Di Kabupaten Boyolali, sejumlah warga sempat panik dengan adanya gempa kecil yang terasa, Sabtu.

Menurut warga Kampung Poncobudoyo, Kelurahan Pulisen, Kecamatan/Kabupaten Boyolali, Amir, 38, saat gempa terjadi belasan warga di lingkungan tempat tinggalnya sempat panik dan langsung ke luar rumah.

Sementara itu, Kasatlantas Polres Boyolali, AKP Alil Rinenggo, mengatakan juga merasakan gempa kecil di Boyolali selama beberapa menit.

“Mungkin sekitar dua sampai tiga menit. Tapi setelah itu tidak terasa lagi,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya