SOLOPOS.COM - Ilustrasi skala gempa bumi. (Solopos-dok)

Solopos.com, JAKARTA -- Gempa bumi, Jumat (21/8/2020), mengguncang Laut Banda dengan magnitudo 6,9. BMKG mengungkapkan gempa tersebut tak berpotensi menimbulkan tsunami.

Gempa bumi di Laut Banda terjadi pada hari ini pukul 11.09 WIB. Lokasi pusat gempa ada di koordinat 6,88 Lintang Selatan dan 123,55 Bujur Timur.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

"Gempa ini tidak berpotensi tsunami," demikian keterangan dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) yang dilansir Detikcom, Jumat.

Gunung Sinabung Erupsi Lagi, Radius Aman 5 Km

BMKG menginformasikan pusat gempa bumi ada di Laut Banda pada 171 km arah timur laut Larantuka, Nusa Tenggara Timur (NTT), pada kedalaman 670 km.

Di Dalam dan Luar Rumah

Gempa bumi Laut Banda dirasakan warga di sejumlah lokasi. Di Waingapu, getaran gempa dirasakan dalam skala III-IV MMI, yang artinya getaran dirasakan sejumlah orang di dalam dan luar rumah.

Seksi I Tol Solo-Jogja Jalur Kartasura-Purwomartani Dibangun Mulai Pertengahan 2021

Sedangkan intensitas getaran lebih rendah dirasakan di Mataram dan Sumbawa Besar dalam skala III MMI, yang artinya getaran gempa dirasakan banyak orang dalam rumah seakan ada truk melintas.

Sejauh ini, belum ada laporan lebih lanjut soal dampak gempa di Laut Banda ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya