SOLOPOS.COM - Ilustrasi gempa (priceofolisorg)

Gempa bumi melanda Banten dan terasa sampai Jakarta.

Solopos.com, JAKARTA – Gempa mengguncang Ibu Kota Jakarta, Rabu (4/11/2015), sekitar pukul 13.14 WIB. Badan Meterologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan gempa itu tidak berpotensi tsunami.

Promosi Selamat Datang di Liga 1, Liga Seluruh Indonesia!

Berdasarkan data dari Twitter BMKG), pusat gempa berada di 88 kilometer Barat Daya Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten, yang berkekuatan 5,2 Skala Richter (SR).

“Gempa di Pandeglang hanya sekali dan tidak ada susulan,” kata Staf Bagian Panduan Gempa BMKG Bagyo di Jakarta, seperti dilansir Okezone, Rabu.

Bagyo mengatakan gempa yang terjadi di Pandeglang berada di kedalaman 10 Km di dalam laut. Namun, sejauh ini ada warga yang merasakan gempa tersebut terjadi ada pula yang tidak merasakan.

“Tergantung kepekaan. Antara 2-3 skala MMI [tingkat dirasakan manusia]. Jadi kecil sekali, tergantung kepekaan, kadang ada yang sedang jalan tidak berasa sama sekali,” kata dia.

Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, M. Riyadi, mengatakan gempa ini hanya dirasakan di tempat-tempat tertentu. Jadi ada yang merasakan ada yang tidak.

“Ini gempanya dangkal, tidak terlalu besar. Ada yang merasakan ada yang tidak. Yang di gedung tinggi mungkin merasakan,” kata dia dilansir Detik.

“Ini patahan Pandeglang sedang aktif, dan ini hal biasa. Patahan ini sudah jenuh dan melepaskan stresnya,” papar dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya