SOLOPOS.COM - Ilustrasi (google.com)

Ilustrasi (google.com)

BEIJINGSerangkaian gempa bumi mengguncang kawasan pegunungan diChina barat, Jumat (7/9/2012), menewaskan sedikitnya 43 orang, meruntuhkan rumah dan memicu tanah longsor.

Promosi Selamat! 3 Agen BRILink Berprestasi Ini Dapat Hadiah Mobil dari BRI

Gempa dengan kekuatan berkisar antara 4,8 SR – 5,6 SR tersebut melanda kawasan pedesaan pertanian di Provinsi Yunnan dan Guizhou. Juru bicara Biro SeismologiYunnan, Zhang Junwei, mengatakan, sebagian besar kematian terjadidi Yiliang, Yunnan, yang merupakan kawasan dengan kerusakan terparah.

Ekspedisi Mudik 2024

Selain korban tewas, Zhang mengatakan, 150 orang lainnya terluka. Sedangkan menurut Kantor Berita Xinhua seperti dilansir yahoonews, gempa tersebut telah menghancurkan atau merusak sekitar 20.000 rumah.

Bangunan-bangunan di daerah pedesaan China sering dibangun dengan kualitas buruk. Padahal kawasan tersebut rawan bencana gempa.

Saat terjadi gempa bumi pada 2008 di Provinsi Sichuan, utara Yunnan, hampir 90.000 orang tewas. Sebagian kematian akibat tertimba bangunan yang ambruk, termasuk bangunan sekolah. Sebuah pernyataan di situs biro seismologi Yunnan mengatakan, lebih dari 100.000 orang telah dievakuasi dari kawasan gempa diYunnan.

Xinhua mengatakan, gempa memengaruhi total 700.000 orang di Yiliang dan wilayah tetangganya, Daguan.

Kerusakan parah juga terjadi di Jiaokui, sebuah kotadi Yiliang. Seorang pejabat setempat yang tak bersedia disebut identitasnya mengatakan, sejumlah besar rumah telah runtuh akibat guncangan gempa.

“Jumlah korban masih sedang disusun. Saya tidak tahu apakah sama seperti kota-kota lainnya. Tapikotasaya rusak parah,” katanya.

Stasiun televisi pemerintah menayangkan rekaman gambar yang menunjukkan ratusan orang memadati lapangan sekolah atletik di kota tersebut. Sementara di latar belakang tampak awan debu hitam membubung, menunjukkan longsoran tanah di sebuah tebing dekat lokasi tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya