SOLOPOS.COM - Ilustrasi gempa bumi (JIBI/Solopos/Dok)

Gempa bumi berkekuatan 3,2 SR mengguncang Banjarnegara, Sabtu (21/11/2015) siang.

Solopos.com, BANJARNEGARA-Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjarnegara Catur Subandrio mengatakan bahwa tidak ada korban tewas akibat gempa bumi yang mengguncang kabupaten itu.

Promosi Direktur BRI Tinjau Operasional Layanan Libur Lebaran, Ini Hasilnya

“Setelah kami cek, informasi tersebut tidak benar, hanya dikait-kaitkan dengan gempa,” katanya di Banjarnegara, Jawa Tengah, Sabtu (21/11/2015).

Catur mengatakan hal itu terkait dengan informasi dalam akun Twitter @PSpandhira pada pukul 11.05 WIB yang menuliskan “satu orang pekerja bangunan tewas terjatuh dari lantai tiga di SMKN 2 Bawang saat terjadi gempa di Banjarnegara baru saja”.

Berdasarkan pengecekan di lokasi, kata dia, kecelakaan kerja tersebut memang ada. Namun, kejadiannya sebelum terjadi gempa bumi.

“Dari pengecekan kami, seorang pekerja bernama Rahmat,54, warga Desa Mrica RT 02 RW 04, Kecamatan Bawang, mengalami kecelakan kerja pada pukul 08.30 WIB saat sedang ‘ngaci’ [menyemen] di lantai tiga SMKN 2 Bawang,” katanya didampingi Koordinator Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Banjarnegara Andri Sulistyo.

Menurut dia, korban selanjutnya dibawa ke Rumah Sakit Islam Banjarnegara dan diketahui telah meninggal dunia sekitar 30 menit sejak ditemukan.

Dengan demikian, kata dia, korban meninggal dunia itu bukan akibat gempa bumi, melainkan murni kecelakaan kerja karena gempa tersebut terjadi pada pukul 10.32 WIB.

Selain tidak ada korban jiwa, lanjut dia, hingga saat ini juga belum ada laporan kerusakan akibat gempa bumi tersebut.

Dalam kesempatan terpisah, Kepala Stasiun Geofisika Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Banjarnegara Teguh Rahayu mengatakan bahwa sejak gempa pertama pada pukul 10.32 WIB, pihaknya mencatat sejumlah gempa susulan yang terjadi.

Akan tetapi, kata dia, hanya dua gempa yang dirasakan hingga II MMI (Modified Mercalli skala Intensitas), yakni gempa yang terjadi pada pukul 10.32 WIB dan pukul 12.27 WIB.

Gempa yang terjadi pada pukul 10.32 WIB, kata dia, berkekuatan 3,2 skala Richter (SR) yang berlokasi di 7,49 lintang selatan dan 109,74 bujur timur atau 16 kilometer tenggara Banjarnegara, yakni di sekitar daerah Sigaluh dengan kedalaman 10 kilometer.

Sementara itu, gempa pada pukul 12.27 WIB berkekuatan 3,4 SR yang berlokasi di 7,51 lintang selatan dan 109,66 bujur timur atau 16 kilometer barat daya Banjarnegara, yakni di sekitar daerah Kebutuh.

Menurut dia, pusat gempa berkekuatan 3,4 SR itu berjarak sekitar 20 kilometer ke arah utara dari lokasi gempa berkekuatan 3,2 SR. Selain itu, kata dia, pihaknya juga merekam sejumlah gempa susulan di antaranya berkekuatan 3,1 SR.

“Prediksi sementara (gempa akibat) dari patahan Serayu di Banjarnegara,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya