SOLOPOS.COM - Twitter@infoBMKG

Solopos.com, JAKARTA—Gempa Kebumen yang berkekuatan 6,5 SR ternyata diikuti oleh lima gempa susulan secara beruntun. Meski demikian, gempa susulan itu tak berdampak besar karena memiliki magnitude, yang kian mengecil.

Gempa yang melanda Kebumen terjadi Sabtu (25/1/2014) sekitar pukul 12.14 WIB. Getaran gempa ini terasa di seluruh wilayah, DI Yogyakarta, Bandung hingga Jakarta.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dilansir Detik.com, gempa tak berhenti sampai di situ. Gempa-gempa susulan juga mengikuti setelah itu.

“Hingga pukul 15.20 WIB, berdasarkan pantauan kami ada 5 kali gempa susulan setelah gempa pertama pada pukul 12.14 WIB,” kata petugas Ruang Operasional Gempa BMKG, Novita, di Kantor BMKG, Jl. Angkasa 2, Kemayoran, Jakarta Pusat, Sabtu (25/1/2014).

Lima gempa susulan tercatat pada pukul 12.48 WIB dengan magnitude 4,2 SR, pukul 12.54 WIB dengan magnitude sebesar 3,6 SR, pada pukul 13.03 WIB magnitude 3,8 SR, pukul 13.18 WIB dengan magnitude 3,3 SR dan pada pukul 13.58 WIB dengan magnitude 4,1 SR.

“Kecenderungan magnitude semakin kecil dan getarannya tidak dirasakan oleh warga,” lanjut Novita.

BMKG merevisi skala besaran gempa dari 6,5 SR menjadi 6,2 SR. Kedalaman gempa juga direvisi dari 48 km ke 79 km. Gempa tidak berpotensi tsunami.

“Setelah menerima laporan dari berbagai stasiun pemantauan, update per jam 12.38 WIB, informasi magnitude 6,2 SR posisi di 8,22 LS-109,22 BT dengan kedalaman 79 km,” kata petugas ruang operasional gempa BMKG, Novita sebelumnya.

Selain di Jakarta, gempa juga dirasakan warga di Bandung, Jawa Barat bahkan Malang, Jawa Timur.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya