SOLOPOS.COM - PANTAUAN GEMPA -- Layar monitor di Pusat Riset Geosains di Potsdam, Jerman, menunjukkan rekaman data saat gempa bumi mengguncang wilayah perairan Sumatra, Rabu (11/4/2012). (JIBI/SOLOPOS/Reuters)

PANTAUAN GEMPA -- Layar monitor di Pusat Riset Geosains di Potsdam, Jerman, menunjukkan rekaman data saat gempa bumi mengguncang wilayah perairan Sumatra, Rabu (11/4/2012). (JIBI/SOLOPOS/Reuters)

JAKARTA – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan telah terdeteksi tsunami kecil dengan ketinggian satu meter di Lahewa Nias Utara dan 1,02 meter di Meulaboh.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Kenaikan muka laut tersebut diketahui dari pantauan terkini pasang surut dari Bakosurtanal yang dilaporkan kepada BNPB,” kata Kepala Pusat Data dan Informasi BNPB, Sutopo Purwo Nugroho di Jakarta, Rabu (11/4/2012).

Sebelumnya, katanya, BMKG melaporkan bahwa pada pukul 17.00 WIB terdeteksi tsunami di Sabang 0,06 meter dan di Meulaboh pada pukul 17.04 WIB setinggi 0,8 meter. Berdasarkan laporan dari beberapa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) di sejumlah provinsi yang juga terkena dampak guncangan gempa, katanya, diketahui bahwa tidak terjadi tsunami.

“Meskipun gempa bumi yang terjadi besar, namun tsunami yang ditimbulkan tidak besar,” katanya. Hal itu, kata Sutopo, berdasarkan analisis beberapa pakar gempa dari ITB dan lembaga lainnya yang disampaikan kepada BNPB. “Gempa disebabkan mekanisme yang bersumber dari sesar geser bukan sesar naik atau bukan mega thrust sehingga potensi tsunami tidak terlalu besar,” katanya. Selain itu, katanya, lokasi gempa di bagian luar dari daerah pertemuan lempeng (outer rise earthquake).

Dia juga mengatakan, berdasarkan pemutakhiran data yang dilakukan tim BNPB di lokasi gempa diketahui bahwa saat ini belum ada korban jiwa. “Ada laporan empat orang luka ringan di Simeulue,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya