SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Tokyo–Gempa berkekuatan 7,4 Skala Richter (SR) mengguncang wilayah Pulau Bonin, Jepang. Dengan pusat gempa di kedalaman 14 kilometer, para penduduk yang berada di wilayah garis pantai diminta untuk mengungsi ke wilayah yang lebih tinggi karena muncul isu tsunami setinggi 2 meter.

Demikian seperti dilansir dari AFP, Rabu (22/12). Menurut data yang tercatat pada US Geological Survey, gempa 7,4 SR ini terjadi pada pukul 03.19 waktu setempat. Pusat gempa berada di 153 kilometer sebelah timur wilayah Chichi-shima, yang terletak di wilayah terpencil di Pulau Bonin, Jepang.

Promosi BRI Sambut Baik Keputusan OJK Hentikan Restrukturisasi Kredit Covid-19

Sementara itu, peringatan dini tsunami yang berada di Hawai menyebutkan, gempa ini tidak berpotensi tsunami.

Namun, muncul sebuah peringatan dini dari badan meteorologi yang disiarkan oleh stasiun televisi lokal. Peringatan tersebut memprediksikan bahwa Pulau Bonin, atau oleh orang Jepang biasa disebut pulau Ogasawara, akan dihantam tsunami setinggi 2 meter.

Demikian bunyi peringatan tersebut: “Gempa bumi sebesar ini bisa menimbulkan tsunami yang bisa merusak pantai yang terletak 100 km dari pusat gempa. Pemerintah di wilayah pusat gempa, harus menyadari kemungkinan ini dan mengambil langkah-langkah yang tepat. Semua orang yang berada di daerah dekat pantai harus mengungsi ke tempat yang lebih tinggi.”

Menurut USGS, gempa ini diikuti oleh dua gempa susulan sebesar 5,6 SR pada 20 menit kemudian. Kedalamannya hanya sekitar 10 kilometer. Diketahui bahwa sekitar 20 persen gempa bumi paling kuat di dunia selalu melanda Jepang. Wilayah Jepang disebut berada di wilayah ‘Cincin Api’ di sekitar Samudera Pasifik.

dtc/tiw

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya