Solopos.com, JAKARTA — Gempa cukup besar kembali guncang kawasan Maluku Utara hari ini, Minggu (14/07/2019). Gempa ini terjadi tak berselang lama setelah terjadi guncangan gempa di barat daya Sumbawa, Nusa Tenggara Barat.
Badan Meterologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat terjadi gempa berkekuatan 7,2 SR pada pukul 16.10.51 WIB. Menurut data BMKG gempa itu terjadi 10 Km 0.59 LS – 128.06 BT atau 62 km Timur Laut Labuha -Maluku Utara. Meski demikian BMKG menyatakan gempa itu tidak berpotensi tsunami.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Gempa tersebut kemudian diikuti sejumlah gempa susulan dengan magnitude yang cukup besar. Pada pukul 16.28 WIB, gempa kembali muncul dengan kekuatan 5,2 SR berpusat di 76 km tenggara Labuha. Pada pukul 16.43 WIB, gempa kembali muncul dengan magnitude 5,8 SR dengan pusat di 25 km di tenggara Labuha.
Gempa susulan masih berlanjut dengan magnitude 5,0 SR berpusat di 102 km tenggara Labuha pada pukul 16.54 WIB. Pada pukul 17.05 WIB, gempa 5,4 SR berpusat di 51 km tenggara Labuha. Bahkan update terakhir dari BMKG menyebutkan gempa 5,4 SR muncul dari titik 32 km timur laut Labuha.
Sebelumnya, BMKG mencatat telah terjadi gempa berkekuatan 6,9 Skala Richter pada kedalaman 10 kilometer di laut dengan jarak 884 kilometer arah barat daya Pulau Sumbawa. Tak hanya itu, gempat juga terjadi di kota Broome, pesisir utara Australia Barat yang berada di seberang selatan Nusa Tenggara Timur.
Dikutip dari portal resmi BMKG di Jakarta, gempa terjadi pada Minggu pukul 12.39 WIB pada koordinat 18,3 derajat Llntang Selatan (LS) dan 120,17 derajat Bujur Timur (BT). Gempa dirasakan dalam skala Mercalli di Waingapu (skala III), Bima (skala III), Sumbawa (Skala III), dan Mataram (Skala II).
Gempa dengan magnitudo 6,9 juga menggetarkan bagian barat kota pesisir Broome, Australia, hari ini. Hal itu diungkapkan oleh Badan Survei Geologi Amerika Serikat (USGS).
Menurut USGS, gempa berpusat di sekitar 203 km lepas pantai dari kota tersebut di negara bagian terbesar Australia, Australia Barat. Sejauh ini tidak ada laporan mengenai korban jiwa maupun kerusakan yang diakibatkan oleh gempa dengan kedalaman 33 km tersebut.