Jakarta–Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah mencabut peringatan tsunami di Biak menyusul gempa 7,1 Skala Richter (SR). Kerusakan dan efek gempa lainnya masih didata.
“Sudah kita cabut beberapa menit lalu,” kata Kepala Bidang Informasi Dini Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Jaya Murjaya, Rabu (16/6).
Promosi Simak! 5 Tips Cerdas Sambut Mudik dan Lebaran Tahun Ini
Jaya menjelaskan gempa 6,2 di Biak merupakan gempa pendahuluan. Sedangkan gempa 7,1 SR adalah gempa utama. “Sisanya, 6,6 SR, itu gempa susulan,” ujar dia.
Menurut dia, gedung-gedung di Kota Biak mengalami getaran di skala V hingga VI Modified Mercalli Intensity (MMI).
“Informasinya, hanya retak-retak. Kita sedang mengeceknya. Mengenai efek lainnya, Kapolres setempat sedang mendata ke lapangan,” kata Jaya.
dtc/isw