SOLOPOS.COM - Ilustrasi gempa bumi (JIBI/Solopos/Antara)

Solopos.com, JAKARTA — Gempa bumi berkekuatan 5,6 Skala Rikter (SR) terjadi di 31 km barat daya Nias Utara atau 36 km barat laut Nias Barat Sumatera Utara pada Minggu (14/9/2014) sekitar pukul 11.52 WIB. Gempa itu tidak berpotensi menimbulkan tsunami.

“Pusat gempa di kedalaman 14 km pada zona subduksi lempeng Hindia Australia dan lempeng Eurasia dan itu di sisi luar dari lempeng Eurasia. Gempa kami anggap tidak menimbulkan potensi tsunami,” kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho di Jakarta, Minggu.

Promosi BRI Catat Setoran Tunai ATM Meningkat 24,5% Selama Libur Lebaran 2024

Posko BNPB telah memberikan konfirmasi tentang akibat dampak gempa di lokasi tersebut. Gempa terasa dari sedang hingga kuat selama sekitar 5 detik di Nias Selatan dan Nias Utara. Masyarakat sempat panik dan berhamburan berlari ke luar rumah.

Saat ini Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) masih melakukan pendataan akibat dari gempa itu. “Beberapa daerah lain sedang dikonfirmasi oleh para petugas Posko BNPB. Informasi lebih lanjut akan disampaikan setelah pendataan selesai,” ucapnya.

Sementara itu dari data dampak gempa kekuatan 5 SR di 14 km barat daya Tanah Datar pada Kamis (11/9/2014) telah menyebabkan 18 rumah rusak sedang, 187 rumah rusak ringan, tiga sekolah rusak sedang, 28 sekolah rusak ringan, satu puskesmas rusak ringan, dan enam mushola rusak ringan.

BNPB telah mengirimkan tim reaksi cepat untuk mendampingi BPBD Kab Tanah Datar dan BPBD Kota Padang Panjang untuk melakukan pendataan. “Bupati Tanah Datar telah menetapkan masa tanggap darurat dilakukan pada 11 hingga 24 September 2014,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya