SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, NIAS – Gempa berkekuatan Magnitudo 5,2 terjadi di Nias Barat, Sumatera Utara (Sumut). Gempa itu tidak berpotensi menimbulkan tsunami. Informasi dari akun Twitter Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa terjadi pada pukul 15.15 WIB, Sabtu (29/12/2018). 

Pusat gempa berada di titik koordinat 0,97 Lintang Utara dan 97,20 Bujur Timur atau 31 km arah barat daya dari Nias Barat, Sumut. Titik gempa berada di kedalaman 22 km.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dilansir Kantor Berita Antara, Sabtu sore WIB, Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Gunungsitoli Djati mengatakan jika hingga saat ini belum ada laporan kerusakan akibat gempa berkekuatan 5,2 Skala Richter (SR) yang mengguncang Kepulauan Nias, Sumatera Utara, pada pukul 15.23 WIB.

Djati melalui pesan singkatnya diterima di Gunungsitoli, Sabtu, juga memastikan jika gempa yang mengguncang Kepulauan Nias dan sempat membuat panik warga tidak berpotensi tsunami.

“Gempa pertama berkekuatan 5,2 SR pada pukul 15.23 WIB dan kemudian gempa susulan 4,5 SR di lokasi 8 km Barat Laut Sirombu, Nias Barat, Sumatera Utara, kedalaman 24 kilometer,” jelasnya.

Gempa bumi yang mengguncang Kepulauan Nias termasuk dalam klasifikasi gempa bumi dangkal yang terjadi akibat aktivitas subduksi lempeng Indo-Australia ke bawah lempeng Eurasia di zona Megathrust yang berada di sebelah Barat Sumatera.

Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi dipicu oleh penyesaran sesar oblique.

“Berdasarkan laporan dari masyarakat, guncangan gempa bumi dirasakan di daerah Nias Utara, Nias Selatan, Nias, Nias Barat dan Gunungsitoli serta belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut,” katanya.

Masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya, kata Djati. Krissuryani, salah seorang warga mengatakan saat gempa terjadi dirinya sedang berbelanja kebutuhan untuk membuat kue di pasar Gunungsitoli. Tiba-tiba toko yang dimasukinya bergerak-gerak dan dirinya lari keluar bersama pembeli lainnya sambil berteriak gempa.

“Saat saya melihat lihat kebutuhan untuk membuat kue, tiba-tiba toko yang saya masuki bergoyang dan pembeli lain berhamburan keluar sehingga saya juga ikut sambil berteriak-teriak gempa,” ucapnya. Menurut dia, tidak ada kerusakan atau korban saat gempa tersebut, tetapi warga ketakutan karena getaran gempa cukup kuat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya