Medan–Gempa berkekuatan 5,2 skala richter (SR) terjadi di sekitar lokasi wisata Danau Toba dan menggetarkan kawasan Kota Parapat, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, Rabu (1/12), pukul 07:50 WIB.
Kabid Data dan Informasi Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Wilayah I Medan Hendra Suwarta mengatakan, gempa tersebut terjadi di 2,62 lintang selatan dan 98,92 bujur timur.
Promosi Program Pemberdayaan BRI Bikin Peternakan Ayam di Surabaya Ini Berkembang
Gempa tersebut berpusat di empat kilometer barat daya Parapat dengan kedalaman 160 kilometer di bawah permukaan tanah.
Peristiwa alam itu terjadi karena adanya pergerakan patahan Semangko yang berada di bawah permukaan bumi Sumatera.
Namun karena berpusat dengan kedalaman mencapai 160 kilometer di bawah permukaan tanah, getaran gempa tersebut tidak terlalu terasa.
Pihaknya juga telah mencari informasi tentang pengaruh gempa tersebut, termasuk getarannya ke beberapa daerah seperti Kota Pematang Siantar yang berjarak sekitar 48 kilometer dari lokasi wisata tersebut.
“Masyarakat Pematang Siantar mengaku tidak merasa getaran gempa itu,” katanya.
Kemudian, gempa berkekuatan 5,2 skala richter (SR) itu juga tidak memiliki potensi untuk menimbulkan tsunami. “Kejadiannya terjadi di darat. Jadi, tidak ada potensi tsunami,” kata Hendra.
ant/rif
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
