SOLOPOS.COM - Ilustrasi gempa bumi (JIBI/Solopos/Dok)

Gempa bumi berkekuatan 51 SR mengguncang Halmahera Barat.

Semarangpos.com MANADO —Kepala Stasiun Geofisika Kota Manado, Sulawesi Utara, Irwan Slamet, Selasa (27/6/2017), mengungkapkan terjadinya gempa bumi tektonik berkekuatan 5,1 skala Richter. Pusat gempa berada pada koordinat 1,50 derajat Lintan Utara-126,80 derajat Bujur Timur tepatnya di laut pada jarak sekitar pada 89 km barat laut Halmahera Barat.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Menurut kalkulasi, gempa berkekuatan 51 SR yang terjadi pada pukul 21.55 WIB itu tidak berpotensi merusak. “Berdasarkan laporan dari masyarakat gempa ini dirasakan pada skala intensitas II SIG BMKG atau III MMI berarti guncangannya dirasakan oleh orang banyak,” kata Irwan, di Manado, mengutip pernyataan Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG M. Riyadi.

Penyebab gempa bumi ini, kata dia, diperkirakan akibat aktivitas subduksi lempeng Filipina Selatan ke bawah lempeng Halmahera dan menyebabkan deformasi/patahan batuan pada kedalaman 72 kM. Gempa ini termasuk dalam klasifikasi gempa bumi menengah yang tidak membahayakan.

“Meskipun gempa bumi ini terjadi di laut, tetapi hasil pemodelan yang dilakukan BMKG menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami,” katanya lagi. Dia berharap warga di pesisir pantai Halmahera Barat tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya