SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Yogyakarta–Gempa berkekuatan 4,4 skala Richter (SR), Sabtu (22/8) siang sekitar pukul 11:35 WIB melanda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan sekitarnya.

“Gempa terjadi di Dusun Temu Ireng, Kecamatan Panggang, Kabupaten Gunungkidul atau sekitar 13 kilometer tenggara Kabupaten Bantul,” kata Kepala Seksi Observasi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Yogyakarta Bambang Subadio, Sabtu.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Menurut dia, titik gempa berada pada 8,01 lintang selatan (LS) dan 110.37 bujur timur (BT), di daratan dengan kedalaman 10 kilometer.

“Gempa ini tidak ada kaitannya dengan gempa 4,2 SR yang terjadi Rabu (19/8) lalu, dan gempa ini akibat pergeseran patahan lapisan bumi,” katanya.

Ia mengatakan gempa ini tidak berpotensi menimbulkan kerusakan besar maupun tsunami.

“Gempa bumi merupakan fenomena alam yang tidak dapat diprediksi, ini merupakan akibat dari penumpukan energi yang tidak mampu ditahan oleh bumi sehingga kemudian dilepaskan,” katanya.

Pada 19 Agustus 2009 sekitar pukul 09:05 WIB, DIY digetarkan oleh gempa bumi berkekuatan 4,2 skala richter (SR), yang menimbulkan kepanikan masyarakat.

Menurut Bambang Subadio gempa bumi tersebut terjadi di 28 kilometer (km) tenggara Yogyakarta atau daerah Wonosari, Kabupaten Gunungkidul.

“Posisi gempa berada pada 8,4 lintang selatan (lS), 110,45 bujur timur dengan kedalaman 10 km dari permukaan bumi,” katanya.

Menurut dia, gempa bumi tersebut tidak ada kaitannya dengan gempa di Sumatra dan Maluku. “Memang beberapa waktu terakhir ini sering terjadi gempa di seluruh Indonesia,” katanya.

Bambang mengimbau masyarakat tidak perlu khawatir secara berlebihan karena gempa ini merupakan gejala alam biasa.

“Meski demikian masyarakat harus tetap waspada, namun tidak perlu panik dan dihubung-hubungkan dengan gempa sebelumnya yang melanda Yogyakarta,” katanya.

ant/fid

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya