Semarangpos.com, SEMARANG — Gempa bumi berkekuatan 2,8 skala Ritcher (SR) mengguncang kembali mengguncang Dataran Tinggi Dieng, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah (Jateng), Jumat (14/12/2018) malam. Kali ini gempa bumi terjadi 13 kilometer (km) arah barat laut Kabupaten Wonosobo atau sekitar 11 km arah selatan dari Dataran Tinggi Dieng.
Informasi yang diperoleh Semarangpos.com dari Stasiun Geofisika Banjarnegara, gempa bumi itu terjadi sekitar pukul 20.14 WIB. Gempa bumi itu memang tidak menimbulkan dampak kerusakan. Meski demikian, sebagian warga kawasan objek wisata Dataran Tinggi Dieng sempat merasakan guncangan dari gempa tersebut.
Promosi Bertabur Bintang, KapanLagi Buka Bareng BRI Festival 2024 Diserbu Pengunjung
“Sebagian warga di Wanayasa, Kabupaten Banjarnegara,juga turut merasakan,” tulis Kepala Stasiun Geofisika Banjarnegara, Setyoajie Prayoedhie, dalam pesan singkat kepada Semarangpos.com, Jumat malam.
Setyoajie menambahkan jika ditinjau dari kedalaman hiposenter atau pusat gempa, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal. Gempa bumi itu diakibatkan adanya aktivitas sesar lokal.
Kendati demikian, hasil monitoring dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan.
“Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengarung isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya,” imbuh Setyoajie.
Gempa bumi akibat aktivitas sesar lokal di kawasan Dataran Tinggi Dieng ini merupakan yang kali kedua terjadi dalam kurun dua bulan terakhir. Gempa bumi serupa juga sempat melanda kawasan Dataran Tinggi Dieng pada pertengahan Oktober lalu.
Saat itu, gempa tektonik berkekuatan 2,4 SR melanda kawasan pegunungan tersebut. Pusat gempa kala itu terjadi di darat sekitar 14 km arah tenggara Dieng.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
