SOLOPOS.COM - Ada risiko kesehatan di balik kebiasaan tidur di lantai (ilustrasi/Freepik)

Solopos.com, SOLO – Ada beberapa orang gemar tidur tanpa kasur dan menjadi kebiasaan sehari-hari. Namun, bukan berarti mereka yang tidur tanpa kasur, memiliki tubuh yang kebal. Ternyata, ada risiko di balik  tidur tanpa kasur yang mengintai mereka.

Tidur tanpa kasur alias langsung dilantai maupun dengan karpet, memang solusi yang tepat bagi tubuh yang terasa gerah akibat suhu yang panas. Sebab lantai memberi sensasi dingin yang nyaman bagi beberapa orang.

Promosi BRI Kantor Cabang Sukoharjo Salurkan CSR Senilai Lebih dari Rp1 Miliar

Tetapi, kebiasaan itu bisa menimbulkan bahaya jika dibiarkan terus menerus dalan jangka waktu yang cukup panjang. Seperti yang dilansir dari Liputan6.com Kamis (12/11/2020), ini sederet risiko penyakit akibat tidur di lantai.

Jangan Bingung, Ini 7 Cara Cegah Kabel Rusak Akibat Gigitan Tikus

Masuk angin

Tidur langsung dengan kondisi tubuh menempel lantai, bisa membuat suhu dingin dari lantai memengaruhi kondisi tubuh. Setelah itu, akan mulai timbul gejala masuk angin seperti kembung, mual, muntah, dan pusing. Untungnya saat ini sudah banyak dijual produk obat anti masuk angin yang cukup ampuh digunakan. Kemudian, jika ingin tidur di lantai, setidaknya alasi dulu dengan tikar atau matras tipis agar suhu dingin dari lantai tidak langsung menyerang tubuh dan bikin masuk angin.

Pilek dan flu

Tidur tanpa kasur bisa menyebabkan tubuh terserang pilek dan flu. Apalagi, jika kondisi lantai yang digunakan sebagai alas tidur terdapat berbagai debu dan kotoran. Debu dan kotoran bisa membuat badan makin lemah.

Virus-virus yang berasal dari kotoran tersebut bisa menyerang bagian pernapasan seperti hidung dan paru-paru. Hal ini akan berakibat timbulnya gejala seperti demam, bersin, hidung tersumbat bahkan kepala pusing.

Infeksi kulit dan saluran pernapasan

keadaan lantai yang kurang bersih dan berdebu, tentunya akan meningkatkan risiko sakit paru-paru jika tidur di lantai. Sebab paru-paru bisa mengalami peradangan yang dikarenakan bakteri dan virus yang masuk ke dalam tubuh.

Selain itu, jika lantai yang digunakan untuk tidur kotor dan berdebu, maka berpotensi menyebabkan berbagai masalah kulit seperti ruam, gatal gatal, hingga paling parah kulit bernanah.

Masalah pada punggung

Kondisi lantai yang keras justru menyebabkan punggung menjadi sakit. Hal ini disebabkan tulang dan semua otot tidak relaks ketika tidur. Saat tubuh terpapar suhu dingin dalam waktu lama, jaringan tubuh akan mengembang dan membengkak. Hal tersebut menyebabkan ruang persendian terdesak.

Kebiasaan tidur tanpa kasur ini sendiri, jika dibiarkan dalam waktu lama bisa menyebabkan timbulnya risiko postur tubuh yang kurang baik, timbul kesemutan, pegal, dan nyeri.

Hoaks Covid-19 Upaya Kurangi Kepadatan Penduduk, Ini Faktanya

Digigit serangga

Saat tidur di lanttai, ada kemungkinan kalian akan digigit serangga. Sebab, sudah menjadi hal umum ketika serangga berada di area lantai, seperti kecoa dan hewan kecil lainnya. Bahkan kehadiran jenis serangga tertentu bisa menyebabkan gangguan kesehatan.

Sakit kepala

Sebagian orang justru rentan mengalami sakit kepala setelah tidur di lantai akibat penurunan suhu tubuh. Adanya perubahan lingkungan atau suhu tersebut bisa menyebabkan kadar hormon serotonin dalam otak tidak seimbang. Hasilnya, saraf otak akan bereaksi berlebihan dan timbul sakit kepala.

Picu asam lambung dan sinusitis

Cuaca dingin dapat menjadi momok menakutkan bagi sebagian orang. Terutama, jika orang-orang tersebut tidur di lantai yang otomatis membuatnya terpapar dingin secara langsung. Hal tersebut sangat berpotensi menyebabkan asam lambung. Bahkan perut bisa terasa kembung, mual, dan muntah.

Tak hanya itu, suhu dingin dari lantai yang menyelimuti seluruh tubuh bisa menyebabkan sinusitis. Gejala penyakit ini seperti hidung tersumbat, sakit kepala serta bersin. Jika dibiarkan, bisa menyebabkan penyakit lain yang lebih parah, seperti asma, serta ganguan pada otak seperti stroke dan aneurisma.

Tidur terganggu

Kondisi tidur di lantai sangat tidak nyaman. Hal ini bisa membuat tidur tidak berkualitas akibat tubuh menjadi tegang dan sulit mendapatkan posisi yang tepat. Alhasil, waktu istirahat menjadi terbuang sia-sia dan bangun dalam keadaan yang tidak segar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya