SOLOPOS.COM - ceria

(Solopos.com) – Ruangan Balai Soedjatmoko, Minggu (30/10/2011) siang terlihat diwarnai puluhan karya foto yang menggambarkan raut kegembiraan anak-anak hingga kaum dewasa. Nyaris tak ada potret kesedihan dalam pameran fotografi yang dihelat Badan Pers Mahasiswa (Bapema) Fakultas Ekonomi UNS ini.

POTRET INDONESIA -- Foto-foto dipajang di ruangan Balai Soedjatmoko, Solo, Minggu (30/2011), dalam pameran bertajuk Ceria Kita Ceria Indonesia yang digelar Badan Pers Mahasiswa FE UNS. (JIBI/SOLOPOS/Agoes Rudianto)

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Seperti karya Zaini Abdul Hakim bertajuk Sampan. Dalam karyanya itu, Zaini memotret keceriaan anak-anak desa yang bermain air saat melalui sungai dengan sampan. Bendera Indonesia yang ada di ujung sampan seakan menjadi penanda nasionalisme yang tak lekang meski hidup di pedesaan.

Keceriaan anak juga terekam dalam jepretan Mohammad Ayudha bertajuk Bernyanyi. Dengan lihai, mahasiswa Fakultas Sastra dan Seni Rupa (FSSR) UNS ini memotret puluhan anak saat bernyanyi dengan latar kibasan bendera Indonesia. Ayudha seolah ingin mengingatkan pentingnya penanaman nasionalisme sejak dini kepada anak muda.

Tak hanya pesan nasionalisme yang dibalut senyuman riang, pameran yang dihelat sejak Jumat lalu ini pun menyuguhkan aroma persahabatan. Seperti Akur karya Sulistiyo. Jepretan kamera Sulistiyo menggambarkan dua anak sekolah dasar yang sedang bercengkerama tanpa beban.

Terlihat pula kegigihan seorang tukang parkir dalam menjalankan pekerjaannya. Meski cacat fisik di kaki, lelaki itu tetap tersenyum dan semangat kala mengais rupiah. Fenomena itu terekam dalam jepretan Nino Febrioki yang bertajuk Ceria Walaupun tak Sempurna.

Dipaparkan ketua panitia, Rifa Anggita, pameran kali ini mengangkat tema Ceria Kita Ceria Indonesia. Lewat tema itu, pihaknya ingin menunjukkan sisi masyarakat Indonesia yang penuh dengan keceriaan dan optimisme. “Kami sudah bosan dengan pameran yang isinya hanya menjelek-jelekkan bangsa. Pameran ini ingin membuat warga Indonesia bangga dengan bangsanya,” ujarnya.

Rifa menambahkan, karya yang dipamerkan dalam pameran tersebut adalah 27 besar hasil lomba fotografi beberapa waktu lalu. “Sebenarnya karya yang masuk ada 42, tapi jumlah yang dipamerkan cuma 27. Itu karena pameran ini dalam rangka menyambut ultah Bapema yang ke-27,” ucapnya sambil tersenyum.

Salah seorang pengunjung, Anastasia, 22, mengaku terkesan saat melihat hasil jepretan di pameran tersebut. “Banyak dimensi positif yang bisa digali dalam pameran ini. Semua karya menunjukkan optimisme dan semangat,” tutur mahasiswi ISI Solo tersebut.

Chrisna Chanis Cara

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya