SOLOPOS.COM - Logo Palang Merah Indonesia. (Antara)

Solopos.com, SRAGEN — Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Sragen, Jawa Tengah menggulirkan dana senilai Rp148,5 juta untuk memerbaiki 10 unit rumah tidak layak huni (RTLH) dan membangun 49 jamban sehat. Hal itu dilakukan dalam dalam rangka memperingati Hari PMI ke-75.

Puncak acara peringatan Hari PMI itu digelar di Kantor PMI Sragen, Kamis (17/9/2020). Acara diisi dengan kegiatan seminar daring via streaming dengan narasumber Ketua Umum PMI Pusat, H.M. Jusuf Kalla serta pemotongan tumpeng.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Pada kesempatan itu, Ketua PMI Sragen, dr Ismail Joko Sutresno, mengatakan ada banyak kegiatan sosial yang diselenggarakan guna memeringati Hari PMI ke-75. Beberapa di antaranya adalah penyaluran 156 paket sembako, 150 disinfektan, dan lima alat spraying atau penyemprotan disinfektan.

Guru Cantik Ini Diduga Ajak Murid Berhubungan Seks di Lapangan hingga Hamil

Bantuan itu menyasar warga di delapan kecamatan yakni Gemolong, Kalijambe, Tanon, Plupuh, Karangmalang, Kedawung, Sambirejo dan Kota Sragen. Adapun bantuan itu didistribusikan mulai 5-17 September.

Paket sembako itu berasal dari sumbangan dana dari masyarakat untuk kegiatan penanggulangan Covid-19. Palang Merah Remaja (PMR) dari SMAN 3 Sragen juga turut menyalurkan bantuan dana senilai Rp780.000. Adapun total dana yang terkumpul untuk kegiatan penyaluran bantuan itu senilai Rp10,08 juta.

"Selain paket sembako dan disinfektan maupun spaying, kami juga menyalurkan bantuan masker, sabun cuci dan lain sebagainnya demi menanggulangi persebaran Covid-19," papar dr Ismail.

Tragis! Pedofil Ini Malah Tewas Ketabrak Kereta Api Sebelum Disidang

Bantuan perbaikan 10 RTLH itu bakal direalisasikan bersamaan dengan kegiatan Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) di Desa Gilirejo, Kecamatan Miri, pada 22 September mendatang. Biaya stimulan untuk merehab rumah itu masing-masing senilai Rp7,5 juta.

Masih di Desa Gilirejo, Kecamatan Miri, Sragen PMI juga bakal membangun 10 jamban sehat masing-masing senilai Rp1,5 juta. Pembangunan jamban juga menyasar Desa Kalikobok dan Desa Sambiduwur di Kecamatan Tanon masing-masing 15 unit, Desa Kecik Kecamatan Tanon sebanyak lima unit, Desa Gebang Kecamatan Sukodono sebanyak empat unit.

"Total anggaran untuk merehab 10 RTLH dan membangun jamban adalah Rp148,5 juta yang berasal dari bulan dana PMI 2020," jelas Wakil Ketua PMI, Suwarno.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya