Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL–Gelombang tinggi menghantam Pantai Baron Selasa malam (8/10/2013). Kapal nelayan rusak.
“Sebelumya [Selasa pagi] kami sudah mendapatkan informasi dari BMKG dan SAR Baron gelombang akan tinggi, jadi mulai kemarin [Selasa] kami sudah menjauhkan kapal dari pantai. Tapi kapal saya tetap kena,” tutur Atman, salah satu nelayan kepada Harianjogja.com.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Begitu mendapatkan pengumuman, para nelayan bergotong-royong memarkirkan kapal di tempat yang dinilai aman. Bahkan ada yang diparkir di atas batas talud.
Wadiyo mengaku kapalnya tidak ikut rusak karena berada di posisi yang aman yakni di tempat yang agak tinggi. Menurutnya jangkauan air tidak ada batasnya sedangkan tempat parkir kapal sangat terbatas.
“Nelayan harus siap dengan kondisi seperti ini,” tutur dia.
Wakil SAR Baron, Sukamto menuturkan puncak gelombang terjadi pada Selasa malam sekitar pukul 23.00 WIB. Gelombang tinggi dikabarkan bertahan hingga Kamis (10/10).
“Begitu dapat info, langsung dikabarkan ke nelayan dan pedagang di tepi pantai. Mereka bisa mengantisipasi dengan memarkir kapal dan menyimpan peralatan dapur atau barang dagangan di tempat yang aman,” papar dia.
Selain anggota tim SAR, Palang Merah Indonesia (PMI) Gunungkidul juga turut siaga di Pantai Baron.
“Kami ikut bersiaga karena gelombang sangat tinggi. Kami juga ikut menata kapal-kapal nelayan,” papar anggota PMI Gunungkidul Danang Prabowo.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
