SOLOPOS.COM - Seorang warga mengamati warung di Pantai Glagah yang rusak disapu gelombang, Kamis (10/10/2013).

Harian Jogja.com, KULONPROGO–Gelombang tinggi di Pantai Selatan DIY menimbulkan sejumlah kerusakan di pantai-pantai yang ada di Laut Selatan. Di Bantul lahan pertanian terendam air laut dan di Kulonprogo warung-warung rusak diterjang gelombang.

Puluhan warung makan di Pantai Glagah hancur terkena terjangan ombak setinggi tujuh meter, Kamis (10/10/2013) dini hari.  Ombak besar yang terjadi dini hari tersebut juga menyebabkan laguna meluap dan airnya menggenangi warung yang berada di sisi selatan laguna.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Trisno Sumarto, 63, warga Glagah, menuturkan, ombak besar dengan ketinggian mencapai tujuh meter dengan radius 200 meter dari bibir pantai menghancurkan warung-warung.

Kerusakan paling parah dialami warung makan milik Sumadi yang berada di sisi selatan laguna. Bangunan yang terbuat dari bambu tersebut ambruk dan diperkirakan kerugiannya mencapai Rp5 juta sampai Rp10 juta.

Mantan anggota tim SAR Glagah, Slamet, 63, menyebutkan, ombak besar juga menghancurkan sarana umum seperti toilet. Untuk mengantisipasi kemungkinan buruk, para pemilik warung mulai memindahkan perabotan dapurnya ke area yang lebih aman.

Salah satu pemilik warung, Sri Warningsih, 40, mengatakan, peristiwa ini membuatnya mengalami kerugian sekitar Rp25 juta sampai Rp30 juta. Kerusakan meliputi bangunan permanen, meja, serta kursi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya