Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL- Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengimbau penduduk yang berada di pesisir pantai selatan mewaspadai gelombang tinggi yang menerjang wilayah ini.
Kepala Pelaksana BPBD Gunungkidul Budi Harjo mengatakan pihaknya sudah menerima informasi terkait tingginya gelombang di pantai selatan.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
“Kami sudah menerima informasi adanya kerusakan, namun belum tahu berapa kerugiannya,” kata Budi, Senin (11/8/2014).
Ia mengatakan pihaknya akan melakukan pengecekan dan pendataan terkait kerusakan akibat gelombang tinggi. Selain itu dia mengimbau kepada wisatawan, masyarakat dan nelayan untuk selalu mewaspadai gelombang tinggi tersebut.
“Kami mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terkait adanya gelombang tinggi,” kata dia.
Budi mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan SAR, untuk mengawasi seluruh perairan yang ada di Gunungkidul agar tidak ada korban.
“Kami meminta SAR untuk mewaspadai dan melakukan himbauan ke masyarakat agar tidak mendekat ke laut,” katanya.
Smentara itu, Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Jogja Toni Agus Wijaya mengatakan tingginya gelombang akan terjadi selama tujug hari kedepan. Ketinggian gelombang akan sampai empat meter.
“Diperkirakan akan sampai 17 Agustus dengan kecepatan angin mencapai 40 km/jam,” kata Toni.
Toni mengatakan penyebab utamanya karena terdapat daerah tekanan udara rendah di barat Sumatera yang berakibat pada meningkatnya kecepatan angin di laut selatan Jawa.
“Tingginya gelombang karena faktor angin bukan yang lain,” katanya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
