SOLOPOS.COM - Nelayan pantai selatan Bantul (Arief Junianto/JIBI/Harian Jogja)

Gelombang tinggi Pantai Selatan merusak tetapi juga memberi berkah.

Harianjogja.com, BANTUL — Saat sejumlah rumah makan di sepanjang pesisir Pantai Depok, Desa Parangtritis, Kecamatan Kretek rusak akibat terjangan gelombang tinggi, nelayan justru mengalami hal sebaliknya. Para nelayan di pantai yang berbatasan langsung dengan Pantai Parangtritis tersebut justru panen ikan. Bahkan nelayan setempat memprediksi, paska-Lebaran, kawasan pesisir selatan DIY akan panen raya ikan laut.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Menurut pengakuan Sarijo, salah satu nelayan Pantai Depok, panen ikan itu sudah dirasakan nelayan sejak awal bulan lalu. Beruntung terjangan gelombang tinggi tak terjadi setiap hari. Saat gelombang sedang tidak tinggi itulah, nelayan diakuinya pasti memanfaatkannya untuk turun melaut. Sedangkan saat gelombang tinggi, diakuinya hanya ada beberapa nelayan bernyali tinggi saja yang berani melaut.

Ekspedisi Mudik 2024

“Rata-rata per harinya ada belasan nelayan yang melaut,” katanya saat ditemui di sela kesibukannya membantu perahu-perahu yang hendak naik ke daratan, Jumat (23/6/2017).

Saat ditanya mengenai pendapatan ikan, ia mengaku cukup lumayan. Dalam sehari, setiap kapal bisa menghasilkan minimal 30-50 kilogram ikan beragam jenis, mulai dari Layur, Surung, Lele Laut, Pari, Tengiri, Kembung hingga Teri.

“Kalau jenisnya, kebanyakan memang Layur. Kemaren ada yang dapat Layur sampai 30 kilogram,” akunya.

Jika dinominalkan, lanjutnya, dalam sehari masing-masing kapal yang memuat dua orang awak, bisa meraup pendapatan bersih mencapai Rp700.000. Itulah sebabnya, ia berharap kondisi seperti ini terus stabil. Pasalnya, jika terus seperti ini, bukan tidak mungkin pendapatan nelayan akan terus meningkat.

“Dari tahun-tahun sebelumnya, saat panen raya, pendapatan bisa mencapai puluhan juta,” tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya