Gelombang tinggi pantai selatan diperkirakan akan terjadi hari ini
Promosi Santri Tewas Bukan Sepele, Negara Belum Hadir di Pesantren
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL— Gelombang laut selatan diperkirakan akan mengalami peningkatan pada Minggu (17/7/2016). Ketinggian diprediksi mencapai 14 feet atau sekitar empat meter.
Koordinator Tim Search And Rescue (SAR) Satlinmas Wilayah II Pantai Baron, Marjono mengatakan bahwa predikisi tersebut akan terjadi di sejumlah pantai di Gunungkidul pada siang hari.
Ia mencontohkan bahwa gelombang dengan tinggi empat meter diperkirakan akan mencapai daratan sekitar 15 meter di depan posko TIM SAR yang berada di Pantai Baron. Desa Kemadang, Kecamatan Tanjungsari, Gunungkidul.
“Gelombang pasang diperkirakan terjadi pada pukul 10.00 WIB,” kata dia kepada Harianjogja.com, Sabtu (16/7/2016).
Marjono mengatakan untuk mengantisipasi hal tersebut, pihaknya akan menyiagakan sebanyak 55 personel SAR yang akan berjaga di masing-masing titik wilayah operasi, termasuk titik pendaratan kapal.
Seluruh nelayan pun telah diinformasikan dan diimbau untuk menaikkan kapal ke daratan. Dikatakannya, nelayan sudah paham, bahkan secara manual pun hafal dengan waktu akan datangnya gelombang tinggi dan apa yang harus diperbuat.
Sementara itu, pihaknya menginformasikan saat ini, Sabtu (16/7/2016) gelombang masih landai, terutama untuk Pantai Baron yang sedang ramai dikunjungi wisatawan yang datang berlibur di akhir pekan. Terkait dengan gelombang tinggi yang diprediksi akan datang Minggu pagi, ia mengimbau agar wisatawan tak perlu khawatir.
“Selama tidak bermain air terlalu jauh, pantai masih aman untuk dikunjungi wisatawan,” imbuhnya.
Kepala BPBD Gunungkidul, Budi Harjo pun membenarkan terkait informasi mengenai adanya gelombang tinggi yang akan terjadi. Ia mengimbau masyarakat agar tetap berhati-hati
“Ada informasi akan ada gelombang setinggi dua hingga empat meter, wisatawan dan nelayan mesti waspada,” kata dia.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
