SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/dokumen)

Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/dokumen)

GUNUNGKIDUL—Gelombang laut selatan yang kembali meninggi kemarin, Kamis (23/4) memaksa nelayan pantai Baron memarkirkan perahunya.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sekretaris Kelompok Nelayan Mina Samudra, Winarto mengatakan gelombang laut mencapai ketinggian tiga meter. Menurutnya kondisi gelombang tinggi tidak memungkinkan nelayan untuk melaut.

“Kami tidak berani melaut kalau gelombang sedang tinggi. Terakhir melaut pada Rabu (22/5) kemarin,” papar dia kepada Harian Jogja di Tanjungsari, Kamis (23/5/2013).

Setelah gelombang laut sempat meninggi beberawa waktu lalu, para nelayan baru bisa kembali melaut Selasa (14/5) lalu. Namun kondisi alam yang tidak dapat diprediksi membuat nelayan harus libur karena gelombang kembali meninggi.

Gelombang tinggi membuat nelayan kesulitan untuk mencari  akses masuk ke tengah laut. Kondisi ombak yang besar sngat sulit diteembus dan berbahaya. Setiap nelayan pun tak mau mati konyol dengan berbuat nekat. Nelayan-nelayan selalu menilai kondisi alam sebelum melaut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya