SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Reuters)

Harianjogja.com, KULONPROGO-Gelombang tinggi yang melanda pesisir selatan Kulonprogo selama hampir sepekan, mengakibatkan puluhan nelayan gagal melaut.

Selain gelombang setinggi tiga meter, nelayan juga khawatir dengan abrasi yang telah menggerus bibir pantai sejauh 50 meter sehingga kian curam. Akibatnya, mereka menderita kerugian hingga jutaan rupiah.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Dalimin, salah satu nelayan Pantai Bugel, menngungkapkan, tiap hari setidaknya lima perahu turun ke laut untuk menangkap lobster. “Kebetulan sekarang sedang musim lobster, tapi saya tidak melaut demikian pula dengan nelayan lainnya karena ombak tinggi,” jelasnya, Senin (30/6/2014).

Diakuinya, ia menderita kerugian hingga jutaan rupiah dalam beberapa hari terakhir karena tidak mendapat hasil tangkapan. Untuk satu kali melaut, ia mengeluarkan biaya operasional Rp150.000 sampai Rp200.000.

Dari melaut tersebut, nelayan dapat menangkap lima hingga tujuh kilogram lobster yang jika dijual mencapai harga Rp300.000 sampai Rp400.000 per kilogram.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya