SOLOPOS.COM - Warga menonton bangkai kapal Akau Jaya Sembilan yang karam di Pantai Toroudan, Kecamatan Saptosari, Kamis (10/10/2013). (JIBI/Harian Jogja/Gigih M Hanafi)

Harian Jogja.com, GUNUNGKIDUL—Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) DIY menyatakan, pekan ini kondisi cuaca di perairan pantai selatan DIY tak bersahabat. Kecepatan angin yang mencapai 60 kilometer per jam berdampak meningkatnya gelombang laut.

“Hanya satu pekan ke depan sejak tiga hari yang lalu terjadi gangguan cuaca. Gelombang laut meningkat lebih dari tiga meter,” kata Kasi Data dan Informasi BMKG DIY, Tony Agus Widjaya, saat dihubungi Harian Jogja.com, Kamis (10/10/2013) sore.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Menurut Tony, gangguan cuaca terjadi karena adanya perbedaan tekanan udara antara perairan selatan dan utara. Tony juga mengaku data kondisi gangguan perubahan cuaca tersebut sudah dia sampaikan kepada pemerintah kabupaten di wilayah DIY untuk diteruskan kepada nelayan. “Agar masyarakat lebih waspada,” kata Tony.

Diberitakan sebelumnya, gelombang tinggi di perairan pantai selatan DIY membawa dampak buruk di sejumlah wilayah di DIY. Di Kulonprogo, gelombang pasang menghancurkan sejumlah warung di Pantai Glagah, Kulonprogo.

Di Bantul, gelombang pasang merendam puluhan hektare  lahan pertanian milik warga di sekitar Pantai Samas hingga Pantai Parangtritis.

Sedangkan di Gunungkidul, sebuah kapal nelayan Akau Jaya Sembilan karam di tebing dekat Pantai Toroudan, Desa Kanigoro, Kecamatan Saptosari, Gunungkidul, Kamis (10/10/2013). Akibatnya, satu anak buah kapal tewas, sedangkan delapan lainnya hilang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya