SOLOPOS.COM - Gelombang tinggi tampak bergulung-gulung di Pantai Baron, Kemadang, Tanjungsari, Minggu (24/8/2014). (JIBI/Harian Jogja/Kusnul Isti Qomah)

Gelombang tinggi diramalkan masih terjadi di laut selatan.

Harianjogja.com, JOGJA– Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Yogyakarta mengimbau nelayan yang beraktivitas di perairan laut selatan mewaspadai tinggi gelombang laut yang mencapai 2,5 meter.

Promosi Banjir Kiper Asing Liga 1 Menjepit Potensi Lokal

“Meski masih relatif aman untuk berlayar, namun dengan tinggi gelombang itu kami mengimbau nelayan tetap waspada,” kata Kepala Seksi Data dan Informasi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Yogyakarta, Teguh Prasetyo di Yogyakarta, Jumat (28/8/2015).

Menurut dia, ambang batas normal ketinggian laut rata-rata hanya mencapai 2 meter. Sehingga, apabila melebihi batas tersebut maka nelayan serta masyarakat yang beraktivitas di sekitar perairan laut selatan hendaknya meningkatkan kewaspadaan.

“Tinggi gelombang yang mencapai 2,5 meter, kami perkiraan akan bertahan hingga sepekan ke depan,” kata Teguh.

Ia mengatakan, tinggi gelombang di perairan laut selatan DIY tersebut dipicu adanya gangguan cuaca jangka pendek di kawasan Samudera Pasifik berupa tekanan udara rendah, yang memicu kecepatan angin mencapai 20-27 kilometer per jam.

“Tekanan udara rendah itu memicu hembusan angin di perairan Indonesia cepat mengarah ke Utara,” kata dia.

Selain tinggi gelombang, ia mengatakan, bagi wisatawan juga dihimbau tetap mewaspadai arus bawah laut di titik-titik tertentu seluruh pantai di DIY. “Sebab arus bawah laut memiliki arus cukup deras,” kata dia.

Sementara itu, Ia menambahkan untuk tingkat pengaruh El-Nino terhadap musim kemarau tahun ini, diperkirakan akan meningkat dari moderat menuju kuat pada akhir Agustus atau awal September 2015, dengan indeks El Nino mencapai level 2.

“Sekarang dari moderat menuju kuat, namun tingkat kekeringan akibat El Nino itu akan segera menurun pada Oktober 2015,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya