SOLOPOS.COM - Sejumlah nelayan sedang berusaha menyelamatkan kapal agar tidak terseret arus di Pantai Baron, Desa Kemadang, Tanjungsari. Akibat adanya gelombang tinggi berdampak terhadap kerusakan kapal dan tempat berjualan milik pedagang. Selasa (24/5/2016). (David Kurniawan/JIBI/Harian Jogja)

Tiga Kapal Nelayan Rusak Akibat Terjangan Gelombang Tinggi.

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL— Tiga kapal milik nelayan di Pantai Baron, Desa Kemadang rusak akibat terjangan gelombang tinggi pada Rabu (18/10/2017) malam. Masyarakat di kawasan pantai diminta tetap waspada karena potensi gelombang tinggi masih akan terjadi hingga beberapa hari ke depan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Koordinator SAR Satlinmas Wilayah II Gunungkidul Marjono mengatakan, gelombang yang menerjang Pantai Baron pada Rabu malam mencapai tinggi 12,5 kaki atau sekitar 3,8 meter. Kondisi ini mengakibatkan abrasi dan beberapa kerusakan mulai dari kapal hingga terkikisnya pondasi Tempat Pelelangan Ikan (TPI) yang ada di sisi timur pantai.

Dia menjelaskan, untuk kapal rusak terdapat tiga unit dengan kondisi ringan, sedang hingga berat. Sejak Kamis (19/10/2017) pagi, lanjut Marjono, nelayan sudah melakukan kegiatan bersih dan mengevakuasi kapal-kapal yang sempat terbawa arus. “Meski ada kerusakan, namun tidak sampai menimbulkan korban jiwa. Kami berharap, para nelayan untuk terus berhati-hati,” katanya kepada wartawan, Kamis kemarin.

Disinggung mengenai kerusakan pondasi di TPI Baron, Marjono menyerahkan sepenuhnya kepada Pemerintah Kabupaten selaku pemilik bangunan. “Kami hanya melaporkan saja. Selebihnya itu tugas dari pemerintah,” imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya