Gelombang panas juga terjadi di Kairo, Mesir sejak Rabu (27/5/2015) dan diperkirakan akan selesai pada Kamis (28/5/2015) sore.
Solopos.com, KAIRO – Ibu Kota Mesir, Kairo dan sejumlah provinsi di seluruh negeri itu pada Rabu (27/5/2015) dilanda cuaca panas yang tak pernah terjadi dengan temperatur maksimum mencapai 45 derajat Celsius.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
“Penyebab cuaca semacam ini ialah udara gurun disertai oleh angin barat Gurun Barat,” kata Juru Bicara Media Badan Meteorologi Mesir, Wahid Saudi, Rabu kepada Xinhua, seperti dilansir Antara, Kamis (28/5/2015).
Ia menyatakan angin yang datang dari Gurun Barat sangat cepat dan aktif sehingga meningkatkan temperatur dan menaikkan debu. Namun pejabat tersebut mengatakan gelombang panas ini diperkirakan turun sampai 10 derajat Celsius pada Kamis sore.
Karena angin berhembus dengan disertai debu, kebanyakan orang di negara Arab paling padat penduduk itu dipaksa tinggal di dalam rumah atau di tempat tertutup guna menghindari cuaca tak biasa yang menimbulkan panik di kalangan sebagian warga.
Sebagian warga Mesir memilih libur dan tinggal di dalam rumah. Pada hari itu, banyak orang tidak datang ke tempat kerja dan siswa tetap tinggal di rumah, sementara penjualan mesin penyejuk udara, kipas angin dan minuman dingin serta jus es mengalami peningkatan luar biasa.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
