SOLOPOS.COM - Jalanan di India meleleh karena gelombang panas (Istimewa)

Gelomban panas di India membuat aspal jalanan di India meleleh.

Solopos.com, NEW DELHI –  Gelombang panas di India beberapa hari terakhir telah menelan korban jiwa ribuan orang. Bukan hanya itu, panas yang mencapai 50 derajat celcius itu bahkan membuat jalanan meleleh.

Promosi Selamat! 3 Agen BRILink Berprestasi Ini Dapat Hadiah Mobil dari BRI

Gelombang panas di India diketahui sudah melampaui ambang batas normal. Melalui laporan dari Reuters, Jumat (29/5/2015), panas di India sudah mencapai 50 derajat celcius.

Bagian selatan India menjadi wilayah yang terkena serangan panas paling parah. Adapun negara bagian yang paling menderita akibat serangan panas adalah Andhra Pradesh.

Pada Mei dan Juni merupakan bulan-bulan terpanas di India dengan suhu udara sering kali melebihi 40 derajat celsius. Namun, pakar cuaca mengatakan, hari-hari panas dengan suhu mencapai 45 derajat celsius terus bertambah selama 15 tahun terakhir.

Gelombang panas yang menyerang India tidak hanya menewaskan lebih dari 1.500 orang selama sepekan terakhir, tetapi juga merusak infrastruktur.

Selain itu, jalanan yang dicat tebal di Ibu Kota New Delhi juga meleleh saking panasnya. Aspal yang meleleh menyebabkan jalanan rusak dan zebra cross pun terlihat berantakan. Kerusakan jalan itu bahkan memicu kemacetan lalu lintas. Namun, belum diketahui kapan pemerintah kota setempat memperbaiki jalanan yang rusak.

Banyak warga India yang beramai-ramai membeli es untuk mengatasi panas. Mereka memilih untuk tak melakukan aktivitas apapun dan berdiam diri di rumah. Meskipun demikian, penduduk miskin yang tak memiliki tempat tinggal mengaku kebingungan karena tak tahu harus bagaimana melindungi diri dari hawa panas.

Keadaan pun diperparah dengan adanya pemadaman listrik hingga 10 jam. Hal tersebut disebabkan karena ada jutaan AC yang menyala di seluruh India. Hingga akhirnya pemerintah setempat memutuskan untuk melakukan pemadaman.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya