SOLOPOS.COM - Ilustrasi gelombang tinggi di pantai. (JIBI/Harian Jogja/Antara)

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Tim Search And Rescue (SAR) Satlinmas Korwil II bersama Palang Merah Indonesia (PMI) Gunungkidul menyiagakan personel di posko dalam siaga gelombang besar, mulai Senin (12/5/2014) malam.

Wakil Koordinator SAR Satlinmas Korwil II Sukamto menuturkan mulai Senin malam gelombang mencapai ketinggian 15 kaki atau sekitar 4,5 meter. Tim SAR Satlinmas memanfaatkan website stormsurf.com untuk memantau perubahan gelombang.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Jika dilihat dari grafiknya, mulai Senin sekitar pukul 23.00 WIB sudah ada peningkatan gelombang. Puncaknya diperkirakan terjadi Selasa pukul 18.00 WIB,” tutur dia, Senin (12/5/2014).

Mulai Senin malam, SAR Satlinmas Korwil II bersama PMI Gunungkidul akan berjaga di Posko SAR Baron. Selain itu, sosialisasi kepada nelayan langsung diberikan begitu akan ada perubahan gelombang.

“Kami sudah sosialisasikan pada Minggu kepada nelayan. Sehari kami beri pengumuman dua kali,” tutur dia.

Nelayan langsung menyambut pengumuman itu. Setelah pengunjung sepi, para nelayan mulai menaikkan kapalnya ke lokasi yang lebih jauh dari bibir pantai.

“Tujuannya agar kapal mereka tidak rusak. Itu merupakan salah satu langkah antisipasi yang kami lakukan,” tutur Koordinator SAR Korwil II Marjono.

Gelombang dengan tinggi hingga 4,5 meter di pantai selatan tergolong biasa. Namun jika tidak diikuti langkah antisipasi, kerusakan kapal nelayan bisa banyak terjadi. Selain itu, wisatawan juga diimbau hati-hati. Biasanya, tim SAR akan semakin ketat mengawasi.

Gelombang setinggi 15  kaki terakhir kali terjadi pada Minggu (20/4) lalu. Gelombang besar itu membuat tanggul di Pantai Pok Tunggal ambrol. Selain itu, setidaknya empat warung di tepi pantai Baron, terendam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya