SOLOPOS.COM - Warga mendatangi Taman Desa Plawikan, Kecamatan Jogonalan, Klaten, untuk mengikuti kegiatan jalan sehat serta bazar UMKM, Minggu (30/1/2022). (Solopos.com/Taufiq Sidik Prakoso)

Solopos.com, KLATEN–Pemerintah Desa (Pemdes) Plawikan, Kecamatan Jogonalan, Klaten, menggulirkan kegiatan untuk menggeliatkan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) setempat. Kegiatan itu diwadahi di taman desa setempat.

Kepala Desa Plawikan, Lilik Ratnawati, menjelaskan Taman Desa Plawikan merupakan bengkok kadus. Lantaran tak produktif, bengkok tersebut diuruk dan disulap menjadi taman desa. Luasnya hampir 2.000 meter persegi dan kini dilengkapi sejumlah wahana seperti kolam serta beberapa spot selfie.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Guna menggeliatkan kegiatan di taman tersebut, pemerintah desa setempat menggelar bazar UMKM pada Sabtu-Minggu (29-30/1/2022). Kegiatan diisi senam serta jalan sehat sekaligus digelar pencanangan kampung tangguh narkoba.

Baca Juga: Sebagian Besar Pelaku UMKM Klaten Belum Urus PIRT, Ini Saran Dekranasda

Bazar diikuti puluhan UMKM di Plawikan. Pada Sabtu ada sekitar 45 UMKM yang membuka lapak di taman tersebut. Jumlahnya dipadatkan pada Minggu menjadi 37 UMKM.

Pemanfaatan taman desa untuk bazar UMKM tersebut dimaksudkan untuk menggeliatkan kembali perekonomian warga yang sempat terpuruk gegara pandemi Covid-19 selama dua tahun terakhir. Rencananya, bazar UMKM bakal digelar rutin.

“Harapan kami program desa ini bisa berjalan berkesinambungan. Rencananya mulai Februari per dua pekan kegiatan yang semacam ini di Taman Desa Plawikan,” kata Lilik saat ditemui wartawan di Taman Desa Plawikan, Minggu.

Baca Juga: Ini Daftar 20 Produk UMKM Klaten yang Sukses Tembus Toko Modern

Kegiatan yang bakal digelar rutin dua pekan sekali tersebut bakal dikelola melalui Badan Usaha Milik (BUM) desa setempat. Lilik berharap keberadaan taman tersebut bisa mendongkrak perekonomian warga.

“Kami tidak muluk-muluk. Yang penting ekonomi dan kreativitas warga bergeliat di sini. Untuk mendukung kegiatan ini, yang pasti nanti wahana di taman ini di tambah seperti mainan anak-anak dan lapak jualan akan ditata,” urai dia.

Lilik mengatakan antusias warga cukup tinggi untuk mendatangi kegiatan yang kali pertama digelar sejak ada pandemi Covid-19. Pada Sabtu, ada sekitar 700 orang yang berdatangan dan Minggu bertambah menjadi sekitar 1.000 orang. Dia menegaskan kegiatan digelar dengan menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

Baca Juga: Hebat! 20 Makanan dan Minuman Olahan Produksi UMKM Klaten Tembus Toko Modern

Ketua panitia kegiatan bazar UMKM Desa Plawikan, Dedy Santoso, mengatakan UMKM yang berjualan di bazar tersebut seluruhnya warga Plawikan yang merupakan perwakilan per RT. “Harapan kami kedepan kegiatan semacam ini bisa dilanjutkan oleh RT/RW untuk membuat event dari warga oleh warga dan untuk warga,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya